Perbaikan Sekolah Rusak Tinggal Mensisakan Sembilan Paket

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pengerjaan perbaikan sekolah rusak sampai November 2022 tinggal sembilan paket yang belum selesai. Yakni, SD 1 Terban dan SD 4 Prambatan Kidul, karena pengerjaannya menunggu tender. Dan, tujuh paket pengerjaan di dua SD dan satu SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas Anugrah Nugroho, menjelaskan yang dua sekolah dengan pengerjaan tender yakni SD 4 Prambatan Kidul jenis perbaikkanya berupa perbaikan satu ruang kelas dan penyempurnaan ruangan lain yang masih ada kerusakan.

Kemudian, SD 1 Terban dengan pengerjaan pemasangan keramik, perbaikan plafon, pengecetan. Anggun menerangkan, dua sekolah tersebut pengerjaannya sudah mencapai 80 persen, sedangkan yang tujuh paket minggu ketiga November sudah teken kontrak dan 30 hari pengerjaan, sehingga ditargetkan Desember 2022 sudah selesai semua.

”Kalau yang tujuh paket anggarannya Rp. 600 juta yang bersumber dari APBD perubahan. Sedangkan, dua SD anggarannya bersumber dari APBD murni dengan masing-masing anggaran Rp. 300 juta. Oleh sebab itu menggunakan tender,” ungkap Anggun, Rabu (9/11/2022).

Anggun menjelaskan, tahun depan sudah mulai diusulkan kembali untuk perbaikan sekolah rusak skala prioritas, dan saat ini masih terus dilakukan pendataan. Tahun ini, total anggaran untuk perbaikan sekolah rusak skala prioritas kurang lebih Rp 22 miliar.

”Dari 110 sekolah rusak, imbuh dia, terdapat dua sekolah yang perbaikannya melalui lelang, yakni SD 4 Prambatan Kidul dan SD 1 Terban. Sedangkan perbaikan sekolah lainnya melalui penunjukan langsung,” jelas Anggun.

Anggaran yang disediakan untuk perbaikan 110 sekolah rusak tersebut sekitar Rp.22 miliar melalui APBD 2022. Sedangkan, di perubahan ada tujuh paket yang nilai totalnya Rp. 600 juta. Untuk sekolah rusak lainnya, akan didata untuk diusulkan pada APBD 2023. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.