Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula Dinas Perdagangan, Rabu pagi (20 Januari 2021) perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Kudus, diberikan informasi terkait akan diterbitkannya kartu anggota. Sekaligus pemberian pengarahan terkait pelanggaranatau tidak patuh protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, mengatakan, kartu anggota PKL ini disesuaikan dengan zonasi. Misalkan, PKL yang berjualan di zona kuning maka kartunya disesuaikan.
Bila di zona hijau ya kartunya nanti warna hijau. Tujuannya, supaya keanggotannya terdekteksi dan mengantisipasi PKL liar masuk. Selama ini kartu anggota baru pada PKL Car Free Day (CFD), tetapi PKL lainnya belum memiliki kartu.
Dia juga menerangkan, kartu anggota setiap jualan dibawa dan bakal diperiksa satgas perdagangan. Bagi yang tidak bisa menunjukkan dianggap PKL liar. Dan, dilengkapi dengan foto yang tidak bisa diganti, karena langsung menempel pada kartunya. Sehingga kartu ini nanti tidak akan bisa disalahgunakan.
Sudiharti juga memaparkan, untuk PKL yang masuk di zona kuning diantaranya Balai Jagong, PKL Jalan Mangga. Kemudian zona hijau adalah PKL City Walk, sedangkan zona merah alun-alun Simpang Tujuh, depan GOR dan Taman Krida dan sepanjang Jalan Menur. Kemungkinan satu pekan lagi Perbub Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah bisa terbit.
Sementara itu salah satu PKL Balai Jagong Iskhak, mengatakan sangat mendukung dengan adanya kartu anggota. Karena PKL baru semakin bertambah. PKL Balai Jagong memang belum ada kartunya, tapi sudah ada paguyuban. Dengan adanya kartu anggota kata dia, maka permasalahan rebutan lahan untuk jualan dan lainnya dapat teratasi. (Roy Kusuma – RSK)
