Kudus, Radiosuarakudus.com- Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengerahkan personelnya untuk membantu korban banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kudus. Polisi pun membantu evakuasi warga dari lokasi banjir sekaligus menjaga keamanan rumah yang ditinggal penghuninya mengungsi.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Undaan, AKP Kanan dan anggotanya. Ia membantu evakuasi warga terdampak banjir di Dukuh Krajan, Desa Karangrowo, Undaan, dengan mengantar ke tempat pengungsian di Aula DPRD Kudus menggunakan kendaraan Backbone.
Tidak hanya itu, 30 personel Satuan Samapta Polres Kudus juga ikut bergerak membatu evakuasi para korban banjir di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus ke lokasi pengungsian. Selain membantu evakuasi barang-barang berharga milik warga terdampak banjir ke tempat aman, mereka juga menjaga keamanan di lokasi.
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet terhadap para lansia, anak-anak dan warga. Meski demikian tetap ada warga yang tidak bersedia mengungsi.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian Polri untuk masyarakat yang terdampak banjir. Kami pun mengimbau bagi warga yang masih memilih bertahan di rumahmya untuk lebih waspada dan berhati-hati, terutama ketika curah hujan tinggi masih terjadi.
“Sejumlah warga kami evakuasi ke posko pengungsian utamanya para lansia dan anak-anak, karena kondisi banjir hari ini masih cukup tinggi,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto, Sabtu, (16/3/2024).
Selain evakuasi warga, lanjut Kapolres, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan gratis kepada warga terdampak banjir.
Selain itu, untuk mengantisipasi aksi pencurian, AKBP Dydit juga mengintruksikan kepada jajarannya untuk berpatroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir saat ditinggal mengungsi.
“Kami ingin menjamin keamanan masyarakat, jangan sampai mereka sudah kesusahan terdampak banjir, justru dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab,” tegasnya. (Roy Kusuma – RSK)
