Kudus, Radiosuarakudus.com- Menindaklanjuti proses rekrutmen Kepala Sekolah calon pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan II, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap ke-1 yang terdiri dari pengisian biodata/CV dan pengisian esai. Kepala Sekolah yang telah lolos seleksi tahap ke-1 akan melanjutkan seleksi tahap ke-2 dengan mengikuti tes simulasi mengajar dan wawancara. Di Kudus sendiri, lima orang kepala sekolah dari SMP telah lolos tahap ke 1 dan melanjutkan seleksi tahap ke 2.
Sedangkan untuk tingkat Paud, meloloskan 24 orang kepala paud dan TK lalu SD meloloskan 41 orang kepala sekolah dan SMA meloloskan 2 orang kepala sekolah. Pelaksanaan seleksi tahap ke-2 dengan materi simulasi mengajar dan wawancara telah dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 5 – 27 November 2021 secara daring. Kini mereka tinggal menunggu hasil seleksi tahap ke 2.
Menurut Kepala Disdikpora Kudus melalui Kasi Kurikulum Dikdas, Afri Sofianingrum, Sabtu (4/12/2021) untuk sekolah penggerak yang mengikuti seleksi adalah kepala sekolahnya. Lima kepala sekolah SMP yang lolos seleksi tahap ke 2 adalah SMP 5 Kudus Abdul Rochim, SMP 1 Dawe Endang Siwi Ekoati, SMP 2 Kaliwungu Sumaryatun, SMP 2 Undaan Siti Fatimah dan kepsek SMP 2 Jati Sarpani.
”Ada dua program, yakni sekolah dan guru penggerak. Kalau di Kudus guru penggerak masih proses seleksi administrasi, yang daftar sekitar 300an lebih dari guru PAUD, SD dan SMP,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengumuman hasil seleksi tahap II pada awal Januari 2022. Sedangkan penerapan tahun Merdeka Belajar, mereka yang lolos tahap ke 2 baik guru dan sekolah penggerak sudah mulai aktif tahun depan, sebab Kudus kabupaten sasaran I.
”Bagi yang lolos nanti ada pelatihan dan sekolah mendapat bantuan operasional sekolah (BOS) penggerak sebesar Rp. 70 juta. Kedepan, kalau ada seleksi kepala sekolah dan pengawas dari guru penggerak wajib mengikuti,” tandasnya. (Roy Kusuma – RSK)
