Kudus, Radiosuarakudus.com- Prestasi membanggakan disandang Rayhan Adinata, bocah yang tepat di tanggal 16 Desember 2020 beranjak usia 4 tahun itu telah memilik prestasi yang membanggakan kedua orang tuanya. Anak pasangan Triliana (29 tahun) dan Fajar Nugroho (29 tahun) asal Desa Pasuruan Lor RT 3 RW 11 itu di tengah pandemi justru aktif mengikuti lomba yang digelar baik di sekolah-nya maupun pihak luar. Untuk lomba yang diselenggarakan pihak luar, teknisnya tiap peserta mengirimkan video ke penyelenggara lomba.
Triliana kepada reporter Radio Suara Kudus mengatakan, Rayhan merupakan siswa kelompok bermain (KB) dan anaknya memang condong ke hafalan. Dia selalu mendorong anaknya sesuai dengan bakatnya itu.
Meski diakui, butuh kesabaran untuk mendorong Rayhan karena memang dia masih balita. Namun dengan pengalamannya yang pernah menjadi guru paud, Triliana tetap semangat. Dia juga memiliki cara tersendiri dalam memberikan materi surat – surat pendek kepada anaknya itu. Jika dipancing hafalan surat pendek langsung rayhan meneruskan lafadznya.
Terkadang juga dirinya memberikan hadiah kepada Rayhan bila dia mampu menghafal.Triliana memaparkan, Prestasi Rayhan diantaranya meraih Juara 2 Hafidz cilik yang diselenggarakan anak hebat Indonesia tingkat nasional, lombanya bertahap dari bulan Mei hingga Desember 2020.
Dalam kesempatan itu, Rayhan mengikuti lomba dengan menghafalkan 13 surat pendek dan doa-doa. Dimana untuk hafalannya meliputi Al Fatihah, An-Nas, Al- Falaq, Al Kautsar, An – Nasr, Al- Asr, Al Kafirun , Al lahab, At – Tin, Al Ikhlas, Al Maun, Al fil dan Al Takasur. Sedangkan hafalan doa dan sholawat diantaranya Doa khotmil Qur’an, Doa sebelum & sesudah wuhdu , Doa iftitah, Doa turun hujan, Kalamun qodimulah, Sholawat tibbil qulub dan terakhir Sholawat narriyah.
Selain itu, Juara 2 lomba hafalan jenjang tingkat KB, mendapatkan voucher potongan pendaftaran dan kursus sebesar Rp500 ribu.
Ada lagi, juara 2 lomba hafalan doa sebelum makan, dalam kegiatan Gemilang Alkaba, yang diselenggarakan PAUD Al-Azhar Kalibanteng Semarang secara Daring pada 28 November 2020 lalu. (Roy Kusuma – RSK)
