RSUD Kudus Hadirkan Pelayanan Cepat Lima Menit Bagi Pasien UGD

Kudus, Radiosuarakudus.com- Guna lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, hadirkan pelayanan cepat dengan menargetkan dalam waktu lima menit pasien tertangani dengan baik, menyusul diluncurkannya slogan “front liner leading service five minute”,

Peluncuran slogan pelayanan pertama dalam waktu lima menit langsung tertangani bagi setiap pasien yang datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Loekmono Hadi, dihadiri Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo, Jum’ at siang 23 Oktober 2020.

Pada kesempatan itu, Hartopo menegaskan bahwa komitmen menghadirkan pelayanan yang berkualitas tidak hanya sebatas seremonial dengan diluncurkannya slogan ‘front liner leading service five minute’ atau layanan pertama dalam waktu lima menit, kemudian setelahnya tidak ada perubahan. Hartopo tidak mau demikian, tetapi harus benar-benar direalisasikan.

Apalagi, lanjut dia, rumah sakit pemerintah selama ini dikenal dengan kualitas pelayanannya yang masih kalah dengan rumah sakit swasta. Masih kata Hartopo, beberapa warga luar kota yang ditemui ketika di RSUD Loekmono Hadi Kudus, memang memberikan penilaian baik terhadap pelayanan di RSUD Kudus.

Jika memang benar pelayanannya bagus kata Hartopo, maka harus ditingkatkan dengan adanya slogan pelayanan dalam waktu lima menit bisa diselesaikan. Jangan sampai setelah diluncurkan, justru muncul komplain soal kualitas pelayannnya.

Ia berharap pola pikir para petugas medis yang ada di RSUD Kudus harus diubah, berikan pelayanan terbaik dengan diniati beribadah melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Bila ada pengunjung yang kebingungan, maka petugas yang mengetahui harus cepat-cepat mendatanginya untuk menawarkan bantuan, bukannya menunggu didatangi pengunjung baru menawarkan bantuan.

Untuk memaksimalkan pelayanan tersebut, kata dia, sumber daya manusia (SDM) yang ada perlu ditambah agar lebih optimal dalam mendukung slogan “front liner leading service five minute”.

Sementara itu, Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Azis Achyar mengakui mengubah perilaku petugas medis untuk bersikap ramah, murah senyum, dan sopan memang bukan pekerjaan mudah.

Tetapi kata dr. Azis,  pihaknya tidak akan menyerah dengan kondisi tersebut. Hadirnya ‘slogan front liner leading service five minute’ akan menjadi tantangan untuk dibuktikan bahwa pihaknya juga bisa meningkatkan kualitas layanan menjadi lebih baik.

Untuk mengubah perilaku petugas, kata dia memang perlu ada upaya paksa, salah satunya melalui program penilaian kinerja karena kualitas pelayanan setiap pegawai akan termonitor dan berpengaruh terhadap tunjangannya.

Ia mengungkapkan dengan adanya slogan “front liner leading service five minute”, maka ketika ada pasien suspek COVID-19, dalam waktu kurang dari 30 menit harus sudah menjalani tes usap tenggorokan (swab).

Kalaupun gejalanya masih umum, maka kurang dari satu jam harus selesai rontgen dan tes laboratorium untuk memastikan apakah gejalanya mengarah COVID-19 atau tidak.

Hal itu, lanjut dia, dipastikan bisa meredam kecemasan warga yang selama ini mencurigai rumah sakit terkait dengan pemakaman anggota keluarganya yang meninggal di rumah sakit dengan protokol COVID-19, sedangkan hasilnya belum keluar.

Dengan pelayanan cepat, dia optimistis, keluarga pasien yang meninggal tidak perlu menunggu lama sudah mengetahui hasil swab terkonfirmasi positif atau tidak karena kemampuan menguji sampel swab Laboratorium Biomolekuler RSUD Kudus sehari bisa mencapai 400-an sampel. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.