Kudus, Radiosuarakudus.com- Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP-RTMM SPSI) Kudus, Kamis (19/1/2023) menyalurkan sebanyak 6.982 paket sembako kepada buruh rokok yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Penyaluran secara simbolis paket sembako berupa beras 5 kg dan lima bungkus mie instan ini dilakukan di brak PT. Nikorama Mejobo dan brak PT Djarum Sidorekso, Kudus. Hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari Dinas Nakerperinkop dan UMKM Kudus, BPJS Kesehatan Cabang Kudus dan BPJS Ketenagakerjaan cabang Kudus.
Menurut Ketua FSP RTMM SPSI Kudus, Subaan Abdul Rohman kegiatan ini adalah untuk membantu para buruh rokok di Kudus yang menjadi korban banjir beberapa waktu lalu. Yang unik dalam penyaluran bantuan paket sembako ini kata dia, adalah kas seluruh pengurus unit kerja (PUK) RTMM di Kudus diminta untuk dikeluarkan guna membantu para buruh rokok yang terdampak banjir.
“Tahun ini buruh rokok di Kudus yang terdampak banjir sangat banyak dibanding tahun sebelumnya. Dalam penyaluran paket sembako ini disamping mendapat donasi dari perusahaan, kas dari seluruh PUK kami minta untuk dikeluarkan guna membantu buruh rokok yang terdampak banjir ini. Karena kas PUK ini dari anggota untuk anggota,” ujar Subaan.
Masih kata Subaan, buruh rokok dari 35 perusahaan terdampak semua akibat banjir di Kudus beberapa waktu lalu. Hanya saja kata dia, yang terbesar adalah buruh rokok di PT Nikorama Mejobo sebanyak 400 orang dan di PT Wikatama sebanyak 370 orang. Dengan adanya bantuan paket sembako ini menunjukkan bahwa ada kepedulian dari RTMM terhadap para buruh rokok yang terdampak banjir.
“Ini adalah kewajiban organisasi untuk membantu meringankan beban buruh rokok yang terdampak banjir dan kami ini bukan untuk pencitraan,” imbuh dia.
Sabar yang juga ketua PUK PT Nikorama mengaku sangat senang dengan adanya penyaluran paket sembako kepada teman – temannya sesama buruh rokok yang terdampak banjir. Karena di perusahaannya ini mayoritas buruh rokok mengalami kebanjiran. Sehingga waktu itu banyak yang tidak masuk kerja karena akses jalannya terendam banjir yang cukup tinggi dan juga rumah mereka ikut terendam banjir.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus melalui Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik Rahmadi Dwi Purwanto mengatakan pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab, komitmen dan kepedulian BPJS Kesehatan terhadap kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar dalam hal ini tanggap bencana banjir melalui program Organization Social Responsibility (OSR).
Menurut Dwi, pihaknya dalam mendukung kegiatan RTMM Kudus ini adalah memberikan bantuan berupa beras sebanyak 250 kg.
“Diharapkan dari bantuan yang diberikan, dapat membantu mengurangi beban kesulitan yang sedang dihadapi sehingga selalu tetap dalam kondisi sehat serta menumbuhkan semangat warga untuk selalu beraktivitas” kata Dwi.
Ia melanjutkan, BPJS Kesehatan juga menyampaikan bagi pekerja yang terkena banjir dan timbul kondisi kesehatannya yang kurang baik, bisa memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk periksa di faskes terdekat. Seluruh karyawan yang sudah terdaftar menjadi peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah dipastikan aktif status kepesertaanya karna perusahaan sudah rutin untuk membayarkan iuran.
“Jika tidak memungkinkan untuk datang ke fasilitas kesehatan, silakan manfaatkan layanan konsultasi online kami yang ada di Aplikasi Mobile JKN. Mudah-mudahan ini juga bisa membantu meringankan beban warga terdampak banjir,” jelasnya. (Roy Kusuma – RSK)
