Satu Bus Rombongan Wisata SMP 2 Gebog Kecelakaan Sopir Tewas

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Bus “Subur Jaya” nopol K-7879-OD yang mengangkut rombongan study tour siswa – siswi SMP 2 Gebog, Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB mengalami kecelakaan di tol Batang – Weleri KM 279. Diduga sopir bus mengantuk sehingga bagian kabin kanan bus menabrak bagian belakang samping kiri truk trailer nopol A-9685-W yang mengangkut semen. Akibat kejadian ini, sopir bus mengalami luka berat dan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Kepala SMP 2 Gebog Mukhif Noor yang ikut dalam rombongan study tour menjelaskan, keberangkatan wisata kelas VIII pada Senin (12/6/2023) malam dengan tujuan Bandung dan Jakarta. Sekitar 240 anak ikut serta dengan menggunakan 5 bus. Saat perjalanan wisata ke Bandung dan Jakarta berlangsung aman dan lancar.

“Semalam kami pulang dari Jakarta setelah selesai sholat Isya. Dalam perjalanan pulang berjalan dengan lancar. Satu bus berisi 48 orang termasuk tiga guru pendamping. Bus saya adalah bus nomor 1. Sedangkan bus yang kecelakaan itu bus nomor 5 yang kebetulan diisi siswa laki – laki semua,” terang Mukhif Noor ketika ditemui di SMP 2 Gebog, Kamis (15/6/2023).

Kebetulan lanjut dia, dalam perjalanan pulang bus nomor 2 hingga 5 sudah melaju didepan sementara bus yang ditumpanginya berada dalam posisi paling belakang. Saat perjalanan di tol Cipali dirinya mendapat telepon dari salah satu gurunya bahwa satu bus mengalami kecelakaan. Lalu dirinya menelpon rombongan tiga bus lainnya yang berada didepan untuk putar balik.

“Perasaan saya waktu itu panik, cemas dan bertanya – tanya bagaimana kondisi anak – anak dan guru yang  berada dalam rombongan bus nomor 5 itu. Setelah sampai dilokasi kejadian saya langsung turun dan mengecek anak – anak serta melihat kondisi para guru. Alhamdulilah anak – anak selamat dan hanya beberapa yang mengalami luka lecet. Sementara ada satu guru wanita yang sempat dibawa ke rumah sakit Kendal, namun akhirnya diperbolehkan pulang,” tuturnya.

Akhirnya dirinya bersama para tour leader memindahkan anak – anak dari bus nomor 5 ke bus nomor 1, nomor 2, nomor 3 dan nomor 4. Kemudian rombongan empat bus melanjutkan perjalanan pulang ke Kudus.

“Saya melihat kondisi sopir bus nomor 5 terjepit di kabin namun akhirnya meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit di Kendal. Saat terjadi benturan, truk pengangkut semen masih sempat berjalan dan baru dihentikan diwilayah Kota Kendal,” pungkas Mukhif Noor.

Dia mengaku bersyukur karena anak – anak didiknya selamat dan dua guru hanya mengalami luka ringan. Dia juga ikut berduka cita atas wafatnya sopir bus nomor 5 yang diketahui bernama Safii (47) warga Sulang, Rembang. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.