Kudus, Radiosuarakudus.com- Untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak bebas dari kasus perundungan, bullying dan kekerasan seksual, maka perlu dilakukan langkah – langkah taktis. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pemahaman yang menyeluruh kepada pihak sekolah.
Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widodo melalui Kabid Dikdas Anggun Nugroho mengatakan sosialisasi sekolah ramah anak ini diberikan kepada seluruh kepala sekolah SD dan guru BK SMP.
“Sebetulnya untuk program sekolah ramah anak di Kudus sendiri kan sudah berlangsung dua tahun lalu. Pada saat itu kami sudah melaksanakan sosialisasi kepada sekolah sekolah baik SD dan SMP. Lalu sekolah – sekolah juga dipasang banner dengan tulisan “Sekolah Ramah Anak”,” ujar Anggun Nugroho ketika ditemui di Gedung PBG Kudus, Selasa (20/2/2024).
Program ini kata Anggun merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi.
Harapannya lanjut dia, dengan adanya sosialisasi ini sekolah – sekolah di Kudus tidak ada kasus yang muncul seperti perundungan, bullying dan kekerasan disekolah.
“Sosialisasi ini berlangsung dari hari Senin (19/2) hingga Jum’at mendatang (23/2). Selain menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial P3AP2KB juga dari Polres Kudus,” tutup Anggun. (Roy Kusuma – RSK)