Setiap Hari Jum’at Perbukitan Patiayam Akan Ditanami Bibit Pohon Oleh Pelajar

Kudus, Radiosuarakudus.com- Lahan kritis yang berada di perbukitan Patiayam jangan ditanami tanaman musiman, seperti apa yang dikatakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara konservasi Patiayam, Rabu 15 Januari 2020. Merilis apa yang disampaikan oleh Ganjar tersebut, Plt Bupati Kudus HM Hartopo, Rabu 15 Januari 2020 mengatakan perbukitan Patiayam ini menjadi kontribusi sedimentasi sungai dan juga menjadi penyebab banjir lumpur yang terjadi beberapa waktu lalu.

Guna mendukung reboisasi atau penghijauan di perbukitan Patiayam tersebut kata Hartopo, rencananya setiap Jum’at pagi akan dilakukan penanaman bibit pohon oleh pelajar. Dengan bibit pohon bantuan dari Dinas PKPLH serta dari Djarum Foundation ditargetkan tahun ini penanaman bibit pohon bisa mencapai 600.000.

Sementara itu Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji menambahkan, yang terpenting dalam konservasi ini adalah masyarakat harus ikut merawat. Dan semua program Djarum Foundation harus tuntas termasuk konservasi perbukitan Patiayam ini.

Konservasi ini lanjut Panji tidak terbatas pada Patiayam saja namun sudah ke lereng Muria. Termasuk adalah pinggiran sungai serta sampah menjadi perhatian Djarum Foundation. Untuk itu masyarakat juga dihimbau agar mengelola sampah serta tidak membuang sampah sembarangan . Kemudian yang tidak kalah pentingnya kata Panji, adalah mengembalikan sumber mata air yang berada dipinggiran Kali Gelis yang berada di Rahtawu. Dari informasi yang didapat, dulu sumber mata air di Kali Gelis Desa Rahtawu terdapat 32 titik. Namun sekarang hanya tinggal 10 titik saja. Untuk itu, saat ini pihaknya juga berkonsentrasi untuk mengembalikan ke 32 titk mata air tersebut. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.