Tanggul Sungai Piji di Tiga Titik Jebol

Kudus, Radiosuarakudus.com- Hujan yang semalam turun diwilayah Kudus dan sekitarnya, tidak disangka membuat tanggul Sungai Piji mengalami jebol. Ada tiga titik tanggul yang jebol, yakni di Desa Golantepus dan Desa Hadiwarno keduanya di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus . Selama ini kondisi tanggul diwilayah itu memang termasuk tanggul kritis. Meski hujan semalam diwilayah perkotaan tidak termasuk deras, jebolnya tanggul itu memang cukup mengkagetkan. Kemungkinan karena curah hujan di wilayah lereng Muria tergolong tinggi dan lebat sehingga debit air Sungai Piji menjadi tinggi dan melimpas.

Kepala Desa Golantepus, Nur Taufik mengatakan kejadian tanggul jebol di desanya terjadi sekitar pukul 4.30 Wib. Setelah semalam mulai pukul 01.00 Wib terjadi hujan deras sehingga membuat debit air di Sungai Piji menjadi tinggi. Sehingga membuat tanggul di RT. 04 dan RT. 05 keduanya di RW. 5 menjadikan jebol.

“Di RT. 04 tanggul yang jebol sepanjang 7 meter, sedangkan di RT.05 sepanjang 10 meter. Kemungkinan karena aliran sungai Piji yang membawa banyak sampah bambu dari atas dibawa ke bawah sehingga menjadikan tanggul di desa kami menjadi jebol. Tanggul di desa kami ini memang termasuk tanggul kritis mas. Sudah beberapa kali saya laporkan ke BBWS,” kata Nur Taufik, Selasa (18/5/2021).

Debit air yang cukup tinggi lanjut dia, menjadikan air melimpas dan ketika jebol air langsung masuk dengan cepat ke pemukiman warga di dua RT. Untung tidak ada kerusakan rumah milik warga, dan air juga cepat surut.

“Pihak BBWS Pemali Juwana juga sudah dihubungi dan hari juga langsung akan ditangani,” tuturnya.

Selain di Desa Golantepus, tanggul jebol sepanjang 3 meter juga terjadi di Desa Hadiwarno. Seperti halnya di Desa Golantepus, tanggul di Desa Hadiwarno ini termasuk juga merupakan tanggul kritis. Bahkan ketika msuim hujan, tanggul ini juga mengalami bocor.

Akibat tanggul jebol di Desa Hadiwarno, lumpur sempat tumpah dijalan raya namun sudah dibersihkan oleh aparat TNI/Polri dan juga anggota relawan BPBD bersama warga setempat. Kini tanggul yang jebol itu menunggu untuk dilakukan perbaikan oleh BBWS. (Roy Kusuma  – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.