Target Sensus Penduduk Online Di Kudus 27%

Kudus, Radiosuarakudus.com- Target Sensus Penduduk Online (SPO) yang sudah berjalan mulai tanggal 15 Pebruari – 31 Maret 2020 mendatang di Kudus adalah sebesar 27%. Namun menurut Kepala Kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, M.Si, hal itu sulit direalisasikan. Ketika ditemui dikantornya, Kamis 20 Pebruari 2020, Rahmadi mengakui beberapa kendala masih sulit merealisasikan target tersebut. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi oleh masyarakat adalah ketika mereka mengisi sendiri SPO, ada kemungkinan salah memasukkan data dan lainnya.

Beberapa hari ini lanjut Rahmadi, pihaknya berkoordinasi dengan sembilan kecamatan, muspika serta para kades. Dalam koordinasi ini pihaknya mensosialisasikan SPO kepada para camat, muspika serta kades dan Rt. Harapannya, mereka mampu melakukan pengisian SPO secara mandiri dan memberikan hasil sosialisasi ini kepada warganya.

Masih kata Rahmadi, untuk menunjang Sensus Penduduk (SP) dengan pendataan langsung ke masyarakat, pihaknya membutuhkan petugas sebanyak 1.190 orang. Mereka bertugas pada bulan Juli mendatang selama satu bulan penuh. Dimana satu petugas mengampu 3 – 5 Rt disetiap desa. Perekrutan petugas SP lapangan ini akan dimulai pada awal April – Mei, yang selanjutnya pelatihan bagi mereka yang diterima akan berlangsung selama dua hari di bulan Juni.

Mereka nanti lanjut Rahmadi, dalam melaksanakan tugasnya dibekali tanda pengenal resmi serta membawa data yang dikirim dari pusat. Masyarakat yang sudah terdata melalui online akan tetap dibawa untuk dicek kembali guna memastikan bila tidak ada kesalahan dalam memasukkan data.

Dalam melaksanakan tugas, petugas sensus akan berkoordinasi dengan ketua Rt setempat untuk memastikan nama – nama warga yang dibawa berdomisili diwilayah Rt itu. Setelah itu, dikemudian hari petugas sensus dapat langsung melakukan pendataan sendiri. Dalam perekrutan petugas SP lapangan ini kata Rahmadi, yang diutamakan adalah warga desa setempat. Ini bertujuan untuk mempermudah pendataan serta sudah mengenal wilayah desa itu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.