Tenaga PeneraTerbatas, Pelayanan Tera Ulang Masih Belum Maksimal

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula kantor Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Kamis (15/9/2022) pagi berlangsung kegiatan Forum Konsultasi Publik terkait pelayanan tera/tera ulang alat – alat ukur, timbang dan perlengkapannya (UTTP). Sebanyak 40 peserta yang merupakan perwakilan dari pedagang pasar, SPBU, toko emas, pengusaha logam, perusahaan rokok, apotik dan lainnya diundang untuk mengikuti kegiatan ini.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, pihaknya saat ini hanya memiliki dua petugas tera (penera). Padahal yang harus dilayani msih cukup banyak. Terbatasnya tenaga tera (penera) ini tentunya masih sangat belum maksimal dalam melayani masyarakat. Padahal kata dia, Kudus harus menjadi tertib ukur.

“Apalagi untuk tera sudah diserahkan ke masing – masing kabupaten/kota. Idealnya kami butuh tenaga teknis untuk tera (penera) sebanyak enam orang. Belum lagi tenaga pengawas yang melakukan pengawasan dilapangan. Kami sudah mengajukan untuk kebutuhan tenaga tera 6 orang, tapi selalu lewat ketika ada pendataan penerimaan ASN maupun PPPK,” ujar Sudiharti, Kamis (15/9/2022).

Untuk peralatan tera pihaknya sudah tersedia 80%, namun bila ada yang kurang bisa pinjam ke kabupaten sekitar. Namun yang terpenting imbuh dia, adalah masalah kekurangan tenaga teknis tera (penera). Karena bila kebutuhan tenga penera itu terpenuhi, maka pelayanan akan bisa lebih maksimal.

Sementara Kasi Promosi dan Perlindungan Konsumen, Atok Darmobroto menambahkan kegiatan ini adalah untuk mmberikan ruang bagi masyarakat yang juga adalah mitra kerja untuk mengevaluasi terkait pelayanan dalam tera ulang.

“Ini sebagai bentuk dalam memberikan ruang  kepada mitra kerja kami untuk mengevaluasi pelayanan yang selama ini kami berikan. Meski kami masih terbatas dengan tenaga penera yang  kami miliki, tentunya kami berusaha semaksimal mungkin agar dapat melayani msyarakat,” ungkap Atok.

Dia juga mengaku gembira karena sudah banyak kesadaran masyarakat khususnya yang selama ini masih belum sadar akan pentingnya tera. Salah satunya, beberapa kelompok usaha apotik kini sudah banyak yang ingin melakukan tera neracanya. Begitu pula para pemilik usaha toko emas, juga sama. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.