UMKU Gelar Wisuda Ke 25, Lulusan Terbaik Magang Di RS Kerjasama

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di gedung aula Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Selasa (30/11/2021) kembali menggelar wisuda ke-25. Meski ditengah pendemi, UMKU telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi penyebaran covid 19 yang belum usai. Hal ini diupayakan agar selama prosesi wisuda, dapat berjalan lancar, tertib, khidmat, dan aman. Konsep Wisuda masih sama dengan wisuda tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, pelaksanaan wisuda masih dilakukan secara daring via Zoom Meeting dan luring dengan metode drive-thru. Sedangkan untuk prosesi wisuda yang dilakukan secara luring, telah disiapkan sejumlah sistem protokol kesehatan yang ketat dimana semua peserta luring yang akan hadir wajib mengenakan masker medis dan faceshield serta mencuci tangan sebelum masuk ke dalam area kampus. Hadir dalam acara ini Bupati Kudus, HM Hartopo.

Usai acara, Hartopo berharap para sarjana ini bukan sebagai akhir dari pembelajaran di kampus. Tetapi justru sebagai start awal untuk menuju yang lebih baik. Entah nantinya mereka sebagai enterpreneur, pegawai negeri maupun swasta. Yang terpenting mereka bisa membawa nama baik almamater.

“Saya juga memberikan masukan kepada kampus agar membuat program tracing atau melacak para lulusan UMKU ini kemana saja mereka setelah lulus. Ini sebagai indikator dan bisa dievaluasi. Mengingat kompetensi para sarjana ketika bekerja banyak yang tidak sesuai dengan bidang keahliannya,” ujar Hartopo.

Terkait PTM di perguruan tinggi di Kudus kata dia, hingga saat ini memang belum dilakukan. PTM terbatas masih diberlakukan ditingkat SD, SMP dan SMA saja.

Sementara itu jumlah wisudawan UMKU ini sebanyak 850 orang terdiri dari Fakultas Keperawatan (S1) Keperawatan, D3 Keperawatan dan Profesi Ners 701 orang, Fakultas Kebidanan (D3) Kebidanan sebanyak 29 orang dan  Fakultas Farmasi (S1) Farmasi 120 orang. Wisudawan terbaik prodi DIII Kebidanan yaitu Devi Riana Putri (IPK 3.70), Lazwarni Delfitasari (IPK 3.64) serta Ayuk Ratnaningrum (IPK 3. 62). Sedangkan  Prodi DIII Keperawatan yaitu Isfaizah (IPK 3.56), Eva Ari Safitri (IPK 3.54) dan Yeni Indriyani Putri (IPK 3.53). Lalu Prodi S1 Keperawatan yaitu Dian Fitria Agustina (IPK 3. 65), Afiyanti Riyana Dewi (IPK 3.62) dan Atika Mayasari (IPK 3.60). Prodi S1 Farmasi yaitu Lathifatun Nida Noor (IPK 3.63), Ika Marta Rahayu (IPK 3.61) dan Hafidza Noor Fahrila (IPK 3.60). Prodi Profesi Ners yakni Jamila Fitri (IPK 3.82), Abdul Aziz (IPK 3.81) serta Solikhin (IPK 3.76).  Wisudawan terbaik mendapatkan penghargaan dari Bank Syariah Indonesia sebagai mitra kerjasama dari Universitas Muhammadiyah Kudus.

Rektor UMKU Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid) dalam kesempatan itu menyampaikan para wisudawan memerlukan satu kompetensi khusus untuk bertahan dan bersabar dalam perjuangan, yaitu Adversity Quotient (AQ). Inilah yang dipahami sebagai kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan, atau kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami.

“Seperti ungkapan dalam Bahasa Inggris if you do not create a change, the change will create you yang diterjemahkan sebagai jika anda tidak menciptakan perubahan maka perubahan yang akan menciptakan anda,” kata  Rusnoto.

Disinggung pula pelayanan yang diberikan oleh UMKU  kepada para alumni melalui pusat karir adalah diselenggarakannya program internship (magang) bekerjasama dengan berbagai instansi baik negeri maupun swasta. Saat ini instansi yang telah bekerjasama dengan UMKU berjumlah 14 Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus, Rumah Sakit Islam Pati, Rumah Sakit Arafah Rembang, Rumah Sakit Sultan Hadlirin Jepara, RS Siti Khatijah Jepara, RS PKU Muhammadiyah Gubug, RS PKU Muhammadiyah Blora, RS PKU Muhammadiyah Cepu, RS Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, RS Permata Bunda Grobogan, RSU Kumala Siwi Mijen, RS PKU Muhammadiyah Mayong, Rumah Sakit Islam Sunan Kudus serta Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Demak.

Salah satu wisudawati asal Rembang, Naimatul Farida (23) lulusan Ilmu Keperawatan mengaku sangat berbahagia karena telah menyelesaikan pendidikan keperawatan di UMKU. Gadis manis ini berkeinginan untuk melanjutkan profesi Ners selama 1 tahun di RSI Sunan Kudus.

“Baru dua bulan saya melanjutkan pendidikan Ners di RSI Sunan Kudus. Mudah – mudahan cepat selesai mas,” katanya.

Sementara wisudawati lainnya, Devi Riana Putri yang  juga adalah lulusan terbaik DIII Kebidanan ini mengaku senang karena dapat lulus dengan nilai sangat memuaskan dan meraih predikat lulusan terbaik I.

“Alhamdulillah saya juga mendapat program magang di RSI Sunan Kudus mas. Dari program Internship,” tutur gadis asal Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati Kudus ini. (Roy Kusuma -RSK)    

 

 

 

 

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.