Kudus, Radiosuarakudus.com- Warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus geger lantaran adanya penemuan mayat seorang pria yang mengapung di sungai Winong. Korban diketahui bernama S (34 tahun) yang merupakan warga sekitar. Korban selama ini hanya tinggal berdua dengan ibunya.
Salah satu tetangga korban, Sugiyanto, Rabu pagi 2 Desember 2020 menceritakan korban diketahui sudah tidak ada dirumah pada Selasa petang (1 Desember 2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian dia bersama ketiga warga lain mencari keberadaan korban. Tetapi hingga adzan Isya tak kunjung ketemu.
Dikatakannya, korban itu habis opname dirumah sakit, dan sore kemarin melakukan kontrol. Ibunya waktu itu teriak minta pertolongan karena korban kondisinya belum pulih dari sakit tetapi malah tidak ada dirumah. Setelah dia dan dua temannya pulang, ketua RT menggerakkan warga lagi untuk mencari hingga akhirnya korban ditemukan disungai sekitar habis isya.
Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup terapung di aliran sungai yang dangkal.
Sementara itu Kapolsek Gebog AKP Sumanah mengatakan dari pengakuan ibunya korban memiliki riwayat penyakit paru – paru serta baru selesai opname dan kontrol rutin. Diduga korban meninggal karena penyakitnya kambuh.
Kemungkinan kata AKP Sumanah, saat itu korban pusing dan tidak sadar, lalu jatuh ke sungai dan tidak bisa bernafas karena di air. Kondisi korban juga tidak ditemukan tanda kekerasan. Serta keluarga juga sudah ikhlas.
Sementara dokter Puskesmas Gribig dr Besar Wahyu Riyadi menyatakan, tidak ditemukan tanda luka kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, saat ditemukan banyak luka yang diakibatkan karena gigitan kepiting kali dibagian wajah, telinga, badan, hingga mulut.
Dimungkinkan lanjut dia, sakit paru – parunya kambuh setelah itu jatuh pingsan pas disungai dengan kedalaman air yang dangkal. Korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih dua jam setelah ditemukan. (Roy Kusuma – RSK)
