Kudus, Radiosuarakudus.com- Warga yang berada disepanjang jalan, tepatnya selatan tempat pembuangan sampah pasar Kliwon mengeluhkan sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Santi (35 tahun) warga Gang Selamet turut Desa Mlatilor kecamatan Kota, Senin 8 Juni 2020 mengaku, sampah yang dibuang seenaknya oleh masyarakat tentu sangat mengganggu warga sekitar. Biasanya kata dia, masyarakat membuang sampah di tempat sampah yang berada disebelah pojok selatan pasar Kliwon.
Namun entah karena apa kata dia, kok pagi tadi ketika dirinya akan berbelanja di pasar Kilwon melihat tumpukan sampah diseberang jalan arah ke jalan Menur. Tentu saja hal itu membuat dirinya mual karena baunya yang busuk. Dia juga sangat menyayangkan hal itu.
Sementara itu Kasi Pendapatan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus, Moh Kaden ketika ditemui dikantornya mengatakan, pihaknya memang memerintahkan petugas pasar agar melakukan pengawasan tempat pembuangan sampah di pasar Kliwon. Mereka diminta untuk menghalau masyarakat yang akan membuang sampah di tempat pembuangan sampah milik pasar Kliwon.
Selama ini pihaknya sudah kuwalahan dengan sampah di pasar Kliwon yang setiap harinya dibuang oleh para pedagang. Belum lagi ditambah dengan ulah masyarakat diluar pedagang yang juga membuang sampah ditempat itu. Padahal, seharusnya masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan sampah yang tiap harinya diambil oleh petugas sampah. Tentunya mereka harus membayar iuran. Namun yang terjadi banyak masyarakat yang tidak mau mengeluarkan iuran untuk pelayanan sampah. Akhirnya mereka seenaknya membuang sampah ditempat sampah milik pasar Kliwon yang dikhususkan untuk para pedagang pasar.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau (PPRTH) pada Dinas PKPLH Kudus, Suparmin mengatakan pihaknya sangat menyayangkan sikap dan perilaku masyarakat yang tidak terpuji dengan membuang sampah seenaknya di jalanan seperti itu. Perilaku itu kata dia, karena masyarakat tidak mau mendapatkan pelayanan pembuangan sampah. Dan alasannya, karena dapat membuang sampah dilokasi – lokasi tempat pembuangan sampah.
Seperti yang terjadi pagi tadi lanjut Suparmin, kemungkinan karena masyarakat ditolak ketika akan membuang sampah di tempat pembuangan sampah milik pasar Kilwon. Namun karena dilarang oleh petugas, maka masyarakat lalu membuang bungkusan sampah seenaknya dijalanan.
Hal ini diakui memang sangat mengganggu warga sekitar dan tentunya tidak sedap dipandang mata. Walaupun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Mlatilor dan Desa Ngangguk, namun nyatanya banyak masyarakat yang membuang sampah seenaknya berasal dari luar kedua desa itu.
Sementara itu Suparmin bersama sejumlah anak buahnya dari Dinas PKPLH terjun ke lokasi dan melakukan pembersihan sampah yang dibuang seenaknya oleh oknum masyarakat tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
