Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di ruang Dieng Hotel @Hom Kudus, Senin 29 April 2019, berlangsung pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor” yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kudus bekerjasama dengan Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan RI. Acara yang diikuti 30 usahawan asal Kudus ini dibuka oleh Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kudus, Imam Prayitno.
Menurut Imam, dalam kegiatan ini adalah per paket yang berisi 30 peserta. Dan pihaknya sengaja menunjuk ke 30 usahawan ini berdasarkan sudah pernah melakukan ekspor namun menggunakan pihak ketiga. Kemudian para usahawan ini adalah mereka yang benar – benar ingin maju dan menawarkan produknya untuk ekspor. Mereka – mereka ini kata Imam, sudah dilakukan seleksi untuk menjadi peserta sejak 1,5 bulan.
Dan para peserta ini adalah para pengusaha yang berasal dari berbagai macam produk, namun justru yang terbanyak adalah para pengusaha makanan dan minuman (Mamin). Alasannya, di negara lain proteksi terhadap produk makanan dan minuman sangat ketat. Maka dari itu, para pengusaha makanan dan minuman di Kudus sangat penasaran untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam ekspor makanan dan minuman di negara lain.
Sementara itu, salah seorang narasumber dari PPEI Kementerian Perdagangan RI, Titi Nur Izzati mengatakan, dalam pelatihan ini para peserta digugah untuk percaya diri. Selain itu, mereka juga digugah untuk merubah produk dan disesuaikan dengan negara tujuan ekspor.
Dijelaskan oleh Titi, dalam pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 29 April – 2 Mei 2019. Selain itu, dalam pelatihan ekspor ini, para peserta juga mendapatkan ilmu bagaimana untuk sertifikasi produk dan kalkulasi harga. Dan diakhir sesi pelatihan ini, para peserta juga mendapatkan ilmu trik – trik agar dapat secara kontinyu melakukan ekspor barang. (Roy Kusuma – RSK)
