Kudus, Radiosuarakudus.com- Memasuki musim penghujan tahun ini, di Kudus beberapa kali terjadi hembusan angin kencang yang disertai hujan. Bahkan beberapa wilayah yang seringkali menjadi “langganan” angin puting beliung, warga diwilayah tersebut sudah merasakan genteng rumahnya berhamburan. Wilayah – wilayah yang sudah terimbas hempasan angin puting beliung adalah kecamatan Undaan, Kecamatan Mejobo serta kecamatan Dawe. Dalam satu bulan terakhir, tiga wilayah tersebut sudah mendapat “kunjungan” angin puting beliung.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kudus, angin puting beliung yang merusak rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon berawal pada Sabtu sore, 9 Nopember 2019. Kejadian pukul 17.30 tersebut terjadi di Desa Glagahwaru Undaan. Sebanyak 15 rumah serta 1 mushola dan satu SD negeri terdampak akibat terjangan angin puting beliung itu.
Kemudian pada hari Selasa, 12 Nopember 2019 sekitar pukul 15.00 angin puting beliung juga menerjang Desa Karangrowo (Undaan) dengan 8 rumah warga terdampak. Selain itu, diwaktu bersamaan juga terjadi kejadian serupa diwilayah Desa Temulus dan Desa Kirig (Mejobo) dengan jumlah 81 rumah warga mengalami rusak pada genteng yang berhamburan karena angin kencang. Kemudian di Desa Bulung Kulon (Jekulo) juga mengalami hal yang sama dengan jumlah 12 rumah warga terimbas.
Sedangkan pada hari Selasa, 10 Desember 2019 lalu, kejadian angin puting beliung juga menerjang wilayah dua kecamatan. Untuk diwilayah kecamatan Undaan yakni Desa Medini, Sambung serta jalan kecamatan antara Desa Wates dan Desa Larikrejo serta Undaan Lor terdapat sejumlah pohon tumbang. Sedangkan di Desa Larikrejo, 20 rumah warga rusak ringan karena genteng yang berhamburan. Peristiwa itu juga terjadi di Desa Kutuk, Desa Terangmas dan Desa Berugenjang. Namun masih dapat diatasi oleh warga setempat dengan melakukan gotong royong.
Sementara diwaktu yang sama, kejadian serupa juga terjadi diwilayah kecamatan Dawe. Tepatnya di Dukuh Sintru Desa Kandangmas beberapa rumah warga juga mengalami rusak ringan. Termasuk di Desa Tergo membuat satu pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Menurut keterangan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Abdul Rozaq, Kamis 12 Desember 2019 potensi angin puting beliung masih berpotensi terjadi dibeberapa wilayah di Kudus. Diakui olehnya, kejadian angin puting beliung tahun ini lebih parah dibanding tahun lalu. Dalam kejadian angin puting beliung ini kata dia, pihaknya membantu logistik untuk gotong royong warga serta bantuan genteng. (Roy Kusuma – RSK)
