Kudus, Radiosuarakudus.com- Progam bantuan dari APBD Kabupaten Kudus, tahap II terkait dampak Covid-19 sudah dilakukan verifikasi. Jumlah penerima berjumlah 8.000 kepala keluarga (KK), dan semua data tersebut adalah kesemuanya baru.
Sekdin Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Sutrimo, menjelaskan, penerima bantuan dari anggaran APBD kabupaten tahap I dan II penerima berbeda. Begitu juga dengan penerima tahap III.
Dengan alasan pemerataan, untuk tahap II nanti penerima tidak sama dengan tahap I. Pihaknya akan melakukan verifikasi data yang dari desa, dan organisasi perangkat daerah (OPD), diupayakan tidak ada yang menerima dobel bantuan itu.
Dia mengatakan, nominal bantuan Rp 200 ribu tapi dalam wujud beras 10 kilogram dan uang tunai Rp 100 ribu. Sasarannya juga para penyandang difabel, dan seniman. Sutrimo menjelaskan, penerima APBD kabupaten sistemnya berbeda dengan bantuan sosial tunai (BST) yang dari pusat, penerima sudah by name dan menerima bantuan selama tiga bulan.
Dia menerangkan penerima bantuan APBD kabupaten tahap I berjumlah 4.424 KK, dan tahap III nanti diperkirakan jumlahnya lebih banyak. Sebenarnya total data yang disetorkan pada Dinsos P3AP2KB sebanyak 30 ribu, namun dilakukan verifikasi lagi, agar penerima tepat sasaran dan tidak dobel.
Sementara itu, bantuan dari APBD 1 atau Provinsi Jawa Tengah yang diajukan sebanyak 11.307 KK, namun yang terverifikasi sebanyak 7.407 KK, berupa sembako dan yang mengantarkan dari PT Pos, namun hingga sekarang belum tersalurkan ke Kudus.
Dikatakannya, selama pandemik korona ini ada empat jenis bantuan, yakni BST, BLT dana desa, anggaran APBD 1, dan APBD II. Namun hanya BST yang bersumber dari basis data terpadu. (Roy Kusuma – RSK)
