Kudus, Radiosuarakudus.com- Pelaksanaan TTMD Sengkuyung tahap II tahun anggaran 2021 Kodim 0722 Kudus telah selesai. Kegiatan TMMD Sengkuyung II tersebut berlangsung di Desa Gondangmanis Kecamatan Bae mulai tanggal 15 Juni – 14 Juli 2021. Sementara untuk penyerahan hasil TMMD Sengkuyung II, diserahkan terimakan dari Dandim 0722 Letkol Kav Indarto kepada Bupati Kudus, HM Hartopo dipendopo Kabupaten Kudus, Rabu (14/7/2021). Kegiatan tersebut menelan anggaran Rp. 440.227.150 dari APBD Kudus 2021.
Dandim 0722 Kudus, Letkol Kav Indarto mengatakan selama pelaksanaan TMMD di Desa Gondangmanis berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, selama ini untuk pelaksanaan TMMD selalu melibatkan masyarakat. Namun sejak pandemi keterlibatan masyarakat hanya dari perwakilan saja. Meski begitu kata Dandim, tidak mengurangi subtansi kegiatan tersebut.
“Untuk kegiatan serupa berikutnya pada tahun depan, memang sudah banyak desa – desa yang mengajukan diri untuk dibantu dalam pelaksanaan TMMD. Namun semua itu harus diseleksi terlebih dulu untuk desa – desa yang betul – betul membutuhkan,” ujar Dandim.
Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo mengpresiasi atas pelaksanaan TMMD Sengkuyung II di Desa Gondangmanis tersebut. Hal ini juga merupakan bentuk dari kepedulian TNI dalam ikut membangun desa.
“Selain ikut melakukan pembangunan secara fisik, TMMD ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Antara lain memberikan penyuluhan tentang bela negara, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB- kesehatan dan sebagainya. Dengan begitu masyarakat mendapatkan wawasan baru,” jelas Hartopo.
Dalam kegiatan ini, sasaran fisik adalah membangun jembatan dengan panjang 6 meter, lebar 4 meter dan tinggi 6 meter. Lalu pengecoran jalan dengan panjang 55 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm. Kemudian oengecoran jalan dengan panjang 35 meter, lebar 2,8 meter serta ketebalan 15 cm.
Sedangkan untuk sasaran non fisik adalah memberikan penyuluhan tentang radikalisme dan balatkom, penyuluhan bintal, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB-Kes, sosialisasi pertanian, pencegahan Covid-19, penyuluhan kamtibmas serta pemberdayaan masyarakat. (Roy Kusuma – RSK)
