Kudus, Radiosuarakudus.com- Sungguh ironis dan tragis dialami oleh seorang siswi sebut saja Mawar (14 tahun) warga Kecamatan Bae. Mawar diduga telah disetubuhi oleh tiga orang laki-laki. Yang membuat geleng – gelang kepala, perbuatan bejat tersebut dilakukan secara bergiliran selama dua hari satu malam di lokasi yang berbeda.
Kuasa hukum korban, Tendy S Atmoko, Rabu 2 Mei 2018 menjelaskan, nasib nahas tersebut menimpa korban pada Kamis 26 April 2018 lalu. Kronologi kejadian bermula ketika korban dijemput dari rumahnya sekitar pukul 11.00 oleh seorang driver ojek online berinisial A (20 tahun). Kemudian, korban diajak ke salah satu taman di Desa Gondangmanis, Kecamtan Bae.
Karena lokasi taman dekat dengan area persawahan, korban disetubuhi di persawahan itu.
Setelah itu korban dibawa ke rumah indekos A di daerah Wergu Wetan. Lalu, sekitar pukul 19.00 korban diantarkan kepada pelaku ke dua di salah satu desa di Kecamatan Mejobo. Pelaku ke dua berinisial E (18 tahun), kemudian membawa korban ke salah satu rumah di Kecamatan Jati. Di sana, pelaku ke dua menyetubuhi korban hingga ke esokan harinya. Bahkan, perbuatan bejat itu dilakukan di teras rumah. Lalu, pada Jumat pagi27 April 2018 korban di antarkan di depan Museum Kretek.
Ditambahkannya, di Museum Kretek korban dijemput oleh pacarnya berinisial Y (19 tahun). Pelaku ketiga itu lalu membawa korban di salah satu desa di Kecamatan Jekulo. Di sana, korban kembali harus melayani nafsu binatang pacarnya sendiri. Selang beberapa waktu kemudian, korban di antarkan ke gang dekat rumahnya. Dikatakannya, korban telah mendapatkan pendampingan psikiater dan pemertiksaan visum pada Senin, 30 April 2018 lalu.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, laporan dugaan tindak pencabulan tersebut saat ini akan didalami. Termasuk meminta keterangan dari korban tentang pelecehan seksual itu sejauh mana. Ini penting untuk mengungkap kasus itu yang sebenarnya. (Roy Kusuma – RSK)
