Malam Ini PKL Kudus City Walk Beroperasi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak pembangunan Kudus City Walk di Jalan Sunan Kudus, praktis para PKL yang berjualan dilokasi itu dialihkan sementara di sepanjang jalan Kutilang. Kini pembangunan Kudus City Walk sudah rampung dan mulai hari ini, mereka sudah kembali berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kudus. Terkait hal itu, Jum’ at (26/3/2021) Dinas Perdagangan bersama dengan Diskominfo Kudus menggelar jumpa pers yang bertempat di aula Dinas Perdagangan Kudus.

Hadir dalam acara itu Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti dan juga Kepala Diskominfo, Kholied. Pada kesempatan itu Sudiharti menjelaskan karena tenda untuk PKL sudah diserahkan dan sebelumnya juga sudah dilakukan sosialisasi dan simulasi, maka mulai sore ini mereka sudah kembali berjualan di Kudus City Walk.

Dalam simulasi sebelumnya memang ada beberapa warga sekitar yang keberatan bila akses toko tertutup tenda PKL. Namun setelah dikomunikasikan antara PKL dan warga sekitar, hal itu sudah tidak menjadi masalah dan mereka pun sudah menerima keberadaan PKL tersebut.

“Beberapa warga kemarin memang ada yang keberatan bila akses jalan masuk ke toko tertutup tenda PKL. Namun setelah dilakukan komunikasi antara PKL dan warga tersebut, hal itu sudah tidak ada masalah. Ini hanya masalah komunikasi saja dan itu sudah selesai. Untuk itu, kami mohon media juga bisa ikut menjaga kondusifitas dengan berita – berita yang menyejukkan terkait penataan PKL di Kudus City Walk,” kata Sudiharti.

Jumlah PKL kuliner yang mulai sore tadi mulai berjualan sebanyak 60 orang, dan mereka mulai berjualan selama pandemi ini pukul 16.00  – 21.00 Wib. Meski ada kekhawatiran akan terjadi keramaian dan kerumunan disekitar Kudus City Walk khususnya masyarakat yang ingin jajan, dia minta para PKL dapat mengatur hal itu.

“Kursi agar dibatasi dan pembeli diminta untuk membungkus dan dibawa pulang. Biasanya, keramaian di depan tulisan “Kudus City Walk” untuk selfie. Bila nanti malam terjadi keramaian dan kerumunan maka lampu hias akan dimatikan,” ujarnya.

Sudiharti melanjutkan, bagi PKL souvenir yang rencananya juga sebanyak 60 orang dan berjualan disepanjang Kudus City Walk pada pagi hingga sore, sampai saat ini masih belum diijinkan berjualan. Karena hingga kini baru 45 orang yang mendaftar, dan akan mulai berjualan bila sudah genap 60 orang. Pihaknya juga selektif dalam menjaring PKL souvenir ini agar barang yang dijual adalah benar – benar souvenir seperti halnya di Malioboro Yogyakarta.

“Saya juga berpesan kepada para PKL agar selalu menjaga kebersihan dan tiidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, tetap mematuhi aturan – aturan yang ditetapkan oleh pemkab Kudus termasuk terkait protokol kesehatan,” tandasnya

Kepala Diskominfo Kudus, Kholied  pada kesempatan itu juga mewanti – wanti agar suasana kondusif tetap harus dijaga bersama agar Kudus selalu aman dan tertib. Dan tidak ada hal – hal yang mengganggu terkait pemberitaan di media.

“Kami rasa media di Kudus sudah cukup baik dalam pemberitaan, hal ini agar terus  dilakukan dan ada sinergitas yang baik pula antara media dan pemkab Kudus. Bila ada hal – hal yang sekiranya perlu ditanyakan terkait statemen pejabat tertentu misalnya, kami persilakan sebelum berita itu ditayangkan ,”  tandas Kholied.

Sementara itu Ketua Paguyuban PKL Jalan Sunan Kudus Muntoha menambahkan untuk permasalahan dengan warga sekitar yang keberatan dengan keberadaan tenda PKL sudah  diselesaikan dengan baik dan sudah tidak ada permasalahan lagi. Kemudian untuk masalah sampah, pihaknya juga sudah difasiltasi oleh dengan pemdes Demaan.

“Termasuk tempat untuk cuci piring dan sebagainya sudah ada tempat tersendiri di dalam tenda. Komitmen kami tetap menjaga kebersihan dan tetap melaksanakan prokes. Kami pun sudah membuka pemesanan melalui online untuk  mengurangi pembelian dan makan  ditempat,” kata Muntoha. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.