PAW Kades Di Empat Desa Akan Berlangsung Selasa Besok

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Bupati Kudus Hartopo mengingatkan semua bakal calon kepala desa yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk bersaing secara sehat dan jangan ada politik uang karena menjadi kepala desa juga sebagai pelayan masyarakat.

“Ketika jadi, setidaknya tidak terbebani dengan ongkos politik yang mahal sehingga nantinya juga lebih fokus bekerja untuk masyarakat,” ujarnya saat memberikan pembinaan tim terpadu penanganan konflik sosial pada Pilkades PAW aman dan damai di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (22/11/2021).

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kudus Masan, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kudus dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian.

Dalam rangka menjaga situasi di empat desa yang menyelenggarakan Pilkades PAW tetap aman dan damai, maka 13 bakal calon kepala desa diminta menandatangani pakta integritas.

Di antaranya bersedia menaati semua ketentuan tahapan Pilkades PAW dan tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan, siap kalah dan menang dalam mengikuti proses pemilihan kepala desa antar waktu serta bersedia menjaga suasana kondusif di masyarakat sehingga pelaksanaan pemilihan berjalan aman, lancar, tertib, dan damai.

Ia meminta semua calon turut serta menciptakan suasana wilayah tetap kondusif dan jangan membuat kerumunan dalam jumlah massa yang banyak karena saat ini masih masa pandemi.

Adanya penandatanganan pakta integritas, diharapkan tidak sekadar formalitas. Tetapi betul-betul menjadi calon yang punya integritas.

“Jika kalah ya harus legowo dan mendukung yang menang karena menjadi kepala desa juga bertujuan untuk mengembangkan desanya menjadi lebih maju. Bagi yang menang juga harus bisa merangkul yang kalah sehingga semua masyarakat sama-sama bekerja sama membangun,” ujarnya.

Ketua DPRD Kudus Masan juga mengajak semua calon kades untuk menghindari politik uang karena akan berdampak pada persaingan yang tidak sehat.

“Untuk bersaing dalam Pilkades tentunya harus mempersiapkan mentalnya, siap menang dan siap kalah. Jika kalah ya harus mendukung yang menang karena jika terus menerus mencari kesalahan tentunya proses pembangunan di desa juga tidak akan berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sri Ismoyowati, salah satu bakal calon kepala desa PAW Desa Jekulo mengakui sepakat dengan ajakan untuk menghindair politik uang karena ujung-ujungnya akan terjadi persaingan yang tidak sehat.

“Semua calon tentunya menginginkan desanya menjadi lebih maju, sedangkan untuk bisa merebut hati rakyat tentunya bertarung secara adil,” ujarnya.

Pilkades PAW di Kudus digelar di empat desa, yakni Desa Cendono, Jekulo, Kauman dan Jati Wetan. PAW kepala desa tersebut direncanakan akan berlangsung pada Selasa (23/11/2021) besok. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.