Kudus, Radiosuarakudus.com- Seluruh siswa SMK se Indonesia mulai hari ini Senin – Kamis (25 – 28 Maret 2019) melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Termasuk di Kudus, ribuan peserta juga mengikuti UNBK tingkat SMK. Salah satunya adalah UNBK yang berlangsung di SMK Wisuda Karya. Menurut kepala SMK Wisuda Karya, Fachrudin, Senin 25 Maret 2019, sebanyak 576 siswa dari 7 jurusan mulai hari ini hingga Kamis mendatang mengikuti UNBK.
Dengan tujuh ruang laborat yang digunakan dalam UNBK tersebut, serta mapel hari pertama ini adalah Bahasa Indonesia. Untuk Hari Selasa besok lanjut Fachrudin, adalah mapel matematika, kemudian Rabu Bahasa Inggris serta Kamis mapel teori kejuruan. Masih kata Fachrudin, untuk UNBK ini terbagi dalam tiga sesi.
Dijelaskan Fachrudin, masing – masing ruang laborat terisi antara 25 – 40 peserta. Selain itu, dengan kondisi cuaca sesperti sekarang ini tidak menjamin kondisi listrik tidak akan padam .Meski pihak MKKS SMK Kudus sudah mengirimkan surat ke PLN, namun diminta kepada pihak sekolah agar tetap menyiapkan genset. Hal ini untuk mengantisipasi bila tiba – tiba listrik padam karena kondisi hujan dan sebagainya .
Dikatakan oleh Fachrudin, UNBK tahun ini diakuinya lebih baik dan lebih siap dibandingkan sebelumnya. Karena berbagai ealuasi telah dilakukan oleh pihak pusat khususnya adalah masalah server. Namun yang perlu diwaspadai adalah soal mapel Bahasa Inggris dalam listening maupun gambar. Pada tahun lalu listening dan gambar mengalami gangguan sehingga membuat siswanya menjadi bingung. Dia berharap tahun ini tidak ada masalah apapun sehingga anak – anak didiknya dapat mengerjakan dengan baik.
Sementara itu salah seorang peserta dari jurusan Tehnik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Ramananda mengaku, dalam mengerjakan UNBK mapel Bahasa Indonesia tidak ada kendala apapun. Bahkan token soal pun cepat dan tidak soal yang sulit dicerna atau mengalami gangguan. Dia juga mengaku dapat mengerjakan seluruh soal Bahasa Indonesia dengan baik. (Roy Kusuma – RSK)
