Kudus, Radiosuarakudus.com- Mulai tanggal 6 – 13 Januari 2024 Pemkab Kudus melalui Dinas Perdagangan melaksanakan kegiatan Gebyar PKL. Sebelum pandemi Gebyar PKL digelar yang waktu diikuti oleh ribuan PKL. Namun sejak pandemi Gebyar PKL vakum dan awal tahun ini baru digelar kembali.
Dengan menempati area alun – alun Simpang Tujuh, Jalan dr. Ramelan serta jalan Sunan Kudus dari arah Simpang Tujuh hingga perempatan pekojan. Sementara dalam Gebyar PKL ini dihadiri oleh Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan dan pejabat Forkopimda serta Plt Kepala Dinas perdagangan Andi Imam Santosa.
Menurut Plt Kepala Dinas Perdagangan Kudus Andi Imam Santosa, acara ini akan berlangsung selama tujuh hari (6 – 13 Januari 2024). Masih kata Andi, Gebyar PKL ini digelar dalam rangka pembinaan dan pengembangan potensi PKL di Kudus. Dengan tema “Ekonomi Kerakyatan Membangun Negeri”.
“Terdapat sekitar 1.300 pedagang yang ikut dalam Gebyar PKL ini. Harapan kami, dengan adanya acara ini dapat menjadi media promosi produk yang dijual. Serta mampu mendongkrak usaha kuliner mereka,” ujar Andi, Sabtu (6/1/2024).
Sementara itu Penjabat Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan kegiatan ini adalah bagaimana pemkab memperhatikan masyarakat kelas menengah ke bawah yang beraktivitas sebagai PKL. Kehadiran PKL ini tentunya mereka butuh tempat untuk beraktivitas guna meningkatkan kesejahteraannya.
“Acara ini merupakan bagian dari mereka bagaimana agar bisa beraktivitas berjualan dititik pusat keramaian kota di Kudus. Harapan kami kesejahteraan mereka dapat meningkat sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi ditengah naiknya harga sembako. Walau begitu mereka masih mampu untuk membeli sembako,” tandas Bergas.
Dalam Gebyar PKL ini juga diadakan panggung terbuka di alun – alun Kudus dengan menghadirkan sejumlah seniman musik di Kudus. Rencananya pada Senin (8/1/2024) malam penyanyi lagu – lagu jawa campursari asal kediri Jatim yakni Niken Salindri bakal menghibur masyarakat Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
