Kudus, Radiosuarakudus.com- Seperti halnya disejumlah tempat di Kudus yang menggelar acara syawalan, tradisi Bulusan dalam rangka kegiatan Syawalan juga berlangsung di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo. Tradisi Bulusan yang dilaksanakan sepekan setelah hari Raya Idul Fitri sudah berlangsung sejak lama sekali. Dengan dipusatkan di petilasan Mbah Dudo.
Ketua panitia tradisi Bulusan, Aris mengatakan seperti tahun – tahun sebelumnya tradisi Bulusan ini dilakukan dengan kirab gunungan yang berisi hasil pertanian dan hasil kebun pada Rabu (17/4/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Terdapat 10 gunungan yang dikirab sejauh 1 km dan finish di petilasan Mbah Dudo . Sebelum gunungan – gunungan itu diperebutkan oleh masyarakat umum, sejumlah RT menampilkan kesenian antara lain tarian dan teatrikal yang menceritakan kisah legenda keberadaan Mbah Dudo.
“Seperti tahun – tahun sebelumnya antusias pengunjung masih sama mas. Bahkan kami menyediakan tiket masuk sebanyak 10 ribu lembar. Dengan harga tiket Rp. 10 ribu per orang yang kami bagi dengan dua pintu masuk, yakni utara dan selatan. Hingga pukul 12.00 WIB, tiket masuk baru terjual 3000 an lembar. Untuk PKL yang mremo dan ngalap berkah Mbah Dudo sekitar 200 an mas,” ujar Aris, Rabu (17/4/2024).
Terkait keamanan bagi para pengunjung, Aris mengakui bahwa pihaknya sudah woro – woro melalui pengeras suara agar para pengunjung berhati – hati terhadap barang – barang berharga miliknya. Dari laporan yang masuk kata dia, ada yang kehilangan dompet dua orang warga Desa Hadipolo dan Desa Gondangmanis.
Lalu ada satu warga Desa Jepang yang melaporkan kehilangan perhiasan emas 5 gram. Serta ada laporan satu anak yang terpisah dengan orang tuanya. Namun anak itu sudah bertemu keluarganya kembali. (Roy Kusuma – RSK)
