13 SMP dan Sembilan Kecamatan Siap Ikuti Festival Budaya

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Nilai seni dan budaya lokal di Kabupaten Kudus diusung menjadi kemasan pertunjukan pada Festival Budaya dalam rangka peringatan 474 Hari Jadi Kota Kudus, Minggu (10/9/2023). Sebanyak 22 kelompok seni (siswa dari 13 SMP serta perwakilan umum dari sembilan kecamatan), menampilkan kisah berlatar sejarah, legenda, seni, adat-istiadat, dongeng, dan mitologi yang ada di Kota Kretek.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah menjelaskan, ide cerita yang akan dibawakan oleh masing-masing peserta ditekankan yang berlatar budaya lokal Kudus.

Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan sebagaimana UU Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan, dan Kabupaten Kudus telah menindaklanjuti dengan Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Nomor 8 Tahun 2021.

“Festival budaya tersebut dimulai pukul 19.00, dan dibuka oleh Bupati HM Hartopo. Masing – masing kelompok seni akan beratraksi di depan panggung kehormatan selama tiga menit, juga kirab sejauh sekitar 1,5 Km dari eks SMP 3 di Jalan dokter Lukmonohadi dan berakhir di SMP 3 di Jalan Jendral Sudirman,” terang Mutrikah, Minggu (10/9/2023).

Selain art performance masing-masing kelompok peserta kata dia, di depan bupati dan tamu kehormatan selama tiga menit, akan ditampilkan pula secara khusus drama tari oleh Komunitas Seni Samar. Pertunjukan dengan durasi sekitar 15 menit, berdasar naskah yang ditulis oleh Yit Prayitno, mengangkat kisah mengenai asal-usul kretek.

Drama tari berdurasi 60 menit yang disutradarai Gunadi, pada Juli lalu telah dipentaskan di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta. Tidak hanya ide cerita berlatar sejarah yang ada di Kudus, tetapi kostum dan properti drama tari tersebut menggunakan bahan lokal, bahkan sebagian dipungut dari alam.

Guna mengapresiasi potensi seni pertunjukan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus juga menyediakan stan bagi dunia seni pertunjukan dalam Kudus Ekonomi Kreatif Expo 2023 yang berlangsung dari Sabtu (9/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023). Baru kali ini seni pertunjukan memamerkan karya, dari proses penggalian ide cerita hingg pementasan, dalam stan pameran. Tidak di atas panggung pertunjukan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.