Kudus, Radiosuarakudus.com- Seperti tahun – tahun sebelumnya menjelang datangnya bulan suci ramadan, di Kudus selalu digelar tradisi dandangan. Yakni tradisi dalam menyambut bulan puasa. Pada tahun ini konsep tradisi dandangan akan dibuat lebih menarik dan meriah dengan berbagai hal yang unik. Hal ini karena Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie ingin tradisi dandangan dipusatkan di alun – alun Kudus kulon.
Dalam keterangan kepada para wartawan, Rabu (28/2/2024) sore, Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie menjelaskan keinginannya agar tradisi dandangan pada tahun ini harus lebih bagus dan beda dari tahun – tahun sebelumnya.
“Tradisi dandangan ini kan merupakan Warisan Budaya Tak Benda yang sudah tercatat di Kementerian Pendidikan. Di dalam tradisi ini kan ada unsur budaya, agama dan ekonomi. Saya berharap tahun ini tradisi dandangan harus ada kesan baik dan tidak semrawut seperti tahun – tahun sebelumnya,” ujar Hasan Chabibie.
Dia berharap tradisi dandangan ini dapat lebih dikenal secara luas baik nasional maupun internasional. Sehingga tradisi dandangan ini tidak hanya sekedar tempat berkumpulnya orang jualan, penyelenggaraan yang asal – asalan dan juga hanya begitu – begitu saja.
“Untuk tenda mereka yang mremo harus seragam. Di Kudus banyak UMKM, itu yang harus diutamakan. Semua potensi Kudus harus diikutsertakan secara maksimal. Tahun ini ada organisasi – organisasi usaha diluar pemkab yang kita gandeng,” tandas Hasan Chabibie.
Gebrakan PJ Bupati Kudus ini memang patut diapresiasi untuk merubah image yang selama ini tradisi dandangan terkesan biasa – biasa aja menjadi luar biasa dengan banyak hal – hal unik yang akan dihadirkan. Pelaksanaan tradisi dandangan akan berlangsung dari tanggal 1 – 10 Maret 2024, dan dipusatkan disekitar alun – alun Kudus kulon. (Roy Kusuma – RSK)
