Lazisnu dan PT. Sukun Serahkan Rumah Layak Huni Kepada Warga Sidorekso

Kudus, Radiosuarakudus.com-  PT Sukun Wartono Indonesia bersama Lazisnu Kudus menyerahkan program bedah rumah tidak layak huni pada Kamis (29/2/2024) sore. Kali ini warga yang menerima program tersebut yakni Fiki Isma warga asal Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Fiki Isma mengatakan, kondisi rumahnya sebelum dibedah mengalami kerusakan di beberapa ruangan. Bahkan menurutnya kerusakan hampir di seluruh ruangan rumah.

Rumahnya dihuni empat orang. Yakni dirinya, suami, dan dua anaknya yang masih berusia lima tahun dan 6,5 tahun.

”Sebelumnya semua bagian rusak. Mulai dari dapur, toilet, dan belum ada kamarnya juga,” katanya.

Kini dirinya senang setelah adanya program bedah rumah dari PT Sukun Wartono Indonesia dan Lazisnu Kudus. Sebab, saat ini tersedia dua kamar di rumahnya.

”Sekarang sudah ada kamarnya. Ada dapur dan toilet,” sambungnya.

Dia menjelaskan, rumah yang dihuninya itu mulai direnovasi sejak 15 Februari 2024. Kemudian, sepekan yang lalu rumahnya selesai dibedah.

”Rasanya senang bisa dibedah, sehingga menjadi lebih nyaman. Anak-anak juga senang,” terangnya.

Dirinya berharap ke depannya rumah tersebut dapat bermanfaat. Selain itu juga dapat digunakan sebagai tempat anak-anak untuk mengaji bagi anak-anak sekitar.

Ketua Lasiznu Kudus, Muhammad Ihdi Fahmi mengatakan, bedah rumah yang diselenggarakan Lazisnu Kudus bersama PT Sukun kali ini merupakan program bedah rumah di titik kedua. Sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan bedah rumah di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

”Kegiatan bedah rumah ini untuk membantu masyarakat memberikan hunian yang layak. Selain itu juga sebagai tempat untuk berteduh,” katanya, Kamis (29/2/2024).

Dirinya menjelaskan, alasan pemilihan titik kedua ini lantaran rumah tersebut juga digunakan sebagai tempat untuk mengaji. Sehingga setelah dibedah diharapkan dapat digunakan sebagai tempat mengaji yang nyaman.

”Alasan kami memilih rumah ini untuk dibedah karena penghuninya juga seorang guru mengaji. Semoga setelah dibedah, ada kemanfaatan yang dirasakan oleh anak-anak saat mengaji,” imbuhnya.

Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto mengatakan, pihaknya hanya sekadar untuk membantu kinerja dari pemerintah. Hal ini mengingat pemerintah juga memiliki keterbatasan anggaran.

”Kami hanya sekadar membantu saja meringankan beban pemerintah. Harapannya sedikit dari kami ini bisa meringankan warga, utamanya yang masih menempati Rumah Tidak Layak Huni,” katanya, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, dirinya juga senang dengan kabar rumah yang dibedah tersebut, juga digunakan sebagai tempat untuk mengaji. Dirinya berharap rumah yang sudah dibedah itu dapat terus bermanfaat. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.