132 Pengawas Pemilu Desa/Kelurahan Dilantik Dan Diberikan Pembekalan

 Kudus, Radiosuarakudus.com – Sebanyak 132 petugas pengawas pemilu desa/kelurahan (PPD/PPK) se Kabupaten Kudus pada hari ini Senin (6/2/2023) secara serentak dilantik dan diberikan pembekalan. 132 petugas PPD/PPK tersebut berasal dari sembilan kecamatan. Untuk di Kecamatan Kota, pelantikan dan pembekalan dilaksanakan di Persada Resto Demaan. Hadir adalah Camat Kota Andrias Wahyu Adi Setiawan dan ketua Bawaslu Kudus Moh Sohibul Minan serta danramil dan kapolsek Kota Kudus.

Usai pelantikan Ketua Bawaslu Kudus Moh Sohibul Minan mengatakan untuk program kerja yang tedekat sekarang bagi para petugas PPD/PPK adalah melakukan verifikasi faktual keanggotaan peserta pemilu dari perseorangan dan juga pelaksanaan coklit. Diakui Minan, secara personil memang kurang untuk petugas PPD/PPK di desa dan kelurahan. Untuk itu pihaknya meminta agar mereka melakukan pendekatan komunikasi yang baik kepada pantarlih yang berada ditiap TPS.

“Kami menekankan kepada para PPD/PPK agar mengawasi sesuai aturan yang berlaku dan menjaga integritas serta sopan santun. Selain itu para PPD/PPK juga harus memastikan untuk coklit pantarlih melakukan secara door to door atau hanya diatas meja,” ujar Minan.

Terkait pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang kemungkinan tanggungjawabnya lebih besar daripada tahun 2019 karena eskalasi politik yang bisa jadi lebih menguat, Minan mengaku mulai anggota Bawaslu hingga petugas pengawas tingkat bawah sudah diikutsertakan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu Camat Kota Andrias Wahyu Adi Setiawan mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dengan pelantikan PPD/PPK ini. Pihaknya juga optimis mereka akan melaksanakan pekerjaan dan tanggungjawabnya karena mereka sebelumnya sudah melalui seleksi.

“Mereka ini melaksanakan tugas negara yakni pemilu dan harapan saya ada hubungan yang harmonis dengan wilayah kerja masing – masing. Yang terpenting adalah kita semua dapat menjaga kondusivitas wilayah. Karena pemilu kita nanti luar biasa mulai legislatif, Pilpres dan pilkada dengan jumlah parpol yang cukup banyak,” tutupnya. (Roy Kusuma – RSK)     

 

About

You may also like...

Comments are closed.