Kudus, Radiosuarakudus.com- Meski didera kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah tahun 2022, KONI Kudus akan tetap melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk menentukan kepengurusan hingga 4 tahun mendatang. Padahal pada Kamis (2/11/2023) tim penyidik dari Kantor Kejaksaan Negeri Kudus melakukan penggeledahan dan membawa sejumlah barang bukti berupa dokumen – dokumen LPJ mulai tahun 2021, 2022 dan 2023. Selain itu ada juga laptop serta stempel KONI Kudus.
Dalam kegiatan sosialisasi terkait rencana pelaksanaan Musorkab di ruang seminar lantai 4 Universitas Muria Kudus (UMK), dihadiri oleh Kabid Pembinaan Hukum dan Olah Raga KONI Jateng M Ali Purnomo, Jum’at (3/11/2023). Usai acara, Ketua Panitia Musorkab KONI Kudus Yusuf Istanto mengatakan pihaknya tetap akan melaksanakan Musorkab dan menyampaikan kepada para anggota apa adanya.
“Nanti dalam Musorkab akan kita sampaikan apa adanya kepada para anggota mas. Bahwa LPJ dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri Kudus termasuk laptop dan juga stempel KONI Kudus. Sedangkan untuk surat menyurat sesuai arahan dari KONI Jateng, kita tetap memakai kop KONI Kudus dengan memakai paraf atau kode khusus,” ujar Yusuf Istanto.
Dalam persiapan untuk Musorkab pihaknya sudah membentuk tim penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Kudus untuk masa bakti empat tahun mendatang. Penjaringan kata dia dimulai pada tanggal 4 – 8 Nopember. Lalu tanggal 9 – 15 Nopember pengembalian berkas serta tanggal 16 – 17 Nopember dilakukan verifikasi. Dan tanggal 18 Nopember pelaksanaan Musorkab yang akan dilaksanakan di Hotel @Hom Kudus. (Roy Kusuma – RSK)
