Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya tahun ini tercatat 16 pasar di Kudus akan direvitalisasi. Pembenahan pasar tradisional di Kudus terus dilakukan. Dan tahun ini dikucurkan anggaran senilai Rp 4,013 miliar untuk revitalisasi. Diantaranya, renovasi musala, kamar mandi/WC, beton jalan, dan lain-lain.
Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti, mengatakan, pasar tidak pernah berhenti melakukan pembenahan, tapi yang paling prioritas diajukan revitalisasi. Seperti pasar Kalirejo, kondisi musala memprihatinkan sehingga butuh pembenahan.
Pasar Bitingan, jalan masuk lantai II dan keramik rusak sehingga butuh perbaikan supaya nyaman pembeli. Sudiharti menambahkan, dana disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasar.
Untuk perbaikan musala hanya butuh dana Rp 180 juta, kemudian di pasar Bitingan untuk mengaspal jalan dan keramik butuh dana sebesar Rp 450 juta. Dia menambahkan, dana yang paling besar adalah untuk renovasi pasar Kliwon. Karena banyak kerusakan pintu-pintu masuk, dan jalan sebelah timur. Sedikitnya membutuhkan dana sebesar Rp 684 juta.
Sementara itu, ada juga pengadaan CCT untuk pasar dan kantor Dinas Perdagangan. Sudiharti menerangkan, ini penting karena kantor perdagangan selama ini belum memiliki CCT, dan pasar-pasar yang memang butuh CCT seperti pasar Bitingan, Piji, dan Jember.
Meskipun bangunan pasar tradisional cukup bagus, kata dia, masih ada beberapa pasar yang sarana dan prasarananya perlu diperbaiki, terutama akses jalan serta penambahan los pedagang. (Roy Kusuma – RSK)
