Kudus, Radiosuarakudus.com- Akibat beberapa hari diguyur hujan, hingga kini ratusan rumah yang tersebar di tiga dukuh desa Jati Wetan kecamatan Jati masih tergenang air. Dengan ketinggain air yang masuk rumah warga antara 5 – 80 cm. Sekretaris desa Jati Wetan, Yakub, Senin 14 Desember 2020 kepada reporter Radio Suara Kudus merinci genangan di Dukuh Barisan Rt. 01 Rw. 03 sebanyak 28 rumah, 35 KK dan 105 jiwa dengan tinggi genangan antara 10 cm – 50 cm.
Kemudian di Dukuh Tanggulangin kata dia, untuk di Rt. 05 Rw.03 sebanyak 75 rumah tergenang air, 90 KK dan 270 jiwa dengan ketinggian genangan antara 5 cm – 80 cm, lalu di Rt. 04 Rw. 03 sebanyak 75 rumah 89 KK dan 267 jiwa dengan ketinggian air antara 10 cm – 75 cm serta di Rt. 03 Rw. 03 sebanyak 9 rumah 13 KK dan 38 jiwa dengan ketinggian air antara 10 cm – 50 cm.
Sedangkan lanjut Yakub, untuk di Dukuh Gendok Rt. 06 Rw. 03 terdapat 25 rumah yang tergenang dengan 31 KK dan 95 jiwa dan ketinggian air antara 10 cm – 70 cm. Lalu di Rt. 02 Rw. 03 air menggenangi 21 rumah, 27 KK dan 85 jiwa dengan ketinggian air antara 10 cm – 70 cm. Sedangkan untuk di Rt. 07 Rw. 03 menggenangi 2 rumah, 2 KK dan 11 jiwa dengan kedalaman air antara 10 cm – 20 cm.
Masih kata Yakub, walau rumah mereka tergenang air namun hingga ini belum ada yang mengungsi dan aktivitas warga masih normal. Genangan air tersebut merupakan kiriman dari Kali Kencing 2 dan Kali Mati yang mengarah ke Kali Wulan. Hanya saja karena kondisi debit air di Kali Wulan saat ini masih tinggi membuat pintu air dari Dukuh Tanggulangin tidak bisa dibuka. Namun bila kondisi debit air Kali Wulan sudah surut maka dalam waktu dua hari genangan di tiga dukuh itu cepat surut.
Dikatakan Yakub, sampai saat ini kondisi warga yang rumahnya tergenang air dalam kondisi sehat. Hanya saja, untuk mengantisipasi terjadinya beberapa penyakit akibat yang ditimbulkan oleh genangan air, rencananya Selasa besok (15 Desember 2020) puskesmas Jati akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir. (Roy Kusuma – RSK)
