399 Hektar Lahan Pertanian di Kecamatan Mejobo Alami Puso

Kudus, Radiosuarakudus.com- Luas lahan pertanian diwilayah Kecamatan Mejobo adalah 902 hektar. Dari lahan seluas itu, 470 hektar diantaranya tergenang banjir. Dan dari 470 hektar lahan pertanian yang tergenang itu, 399 hektar lainnya diperkirakan gagal panen atau puso. Hal itu diungkapkan Camat Mejobo, Mohammad Fitriyanto, usai menemani Plt Bupati Kudus, HM Hartopo meninjau pompanisasi di Desa Kirig, Senin (22/2/2021). “Bila dikalkukasi angka kerugian akibat gagal panen atau puso dilahan pertanian yang tergenang banjir itu mencapai Rp. 2,3 milyar,” tuturnya.

Diwilayah kecamatan Mejobo lanjut dia, lahan pertanian yang tergolong parah karena tergenang banjir berada di Desa Kirig, Desa Payaman serta Desa Temulus dan Desa Mejobo. “Untuk genangan yang paling parah dan paling lama itu berada di Desa Kirig dan Desa Mejobo. Alhamdulillah,  Dinas Pertanian hari ini sudah melakukan pompanisasi di Desa Kirig. Bila memang nanti pompanisasi ini efektif, saya berharap dapat dilanjutkan didesa – desa lain yang berada diwilayah Mejobo,” ujanya.

Terkait kondisi warganya yang terdampak banjir  dan mengungsi, Fitriyanto menjelaskan bahwa sebagian warganya yang mengungsi sudah pulang ke rumah masing – masing. Untuk warga Desa Gulang sebanyak 66 jiwa sudah pulang ke rumah  pada hari Minggu kemarin. Termasuk warga Desa Payaman sebanyak 68 jiwa kemarin juga sudah diantar pulang ke rumah. Tapi ketika sampai dirumah ternyata masih ada tiga KK yang rumahnya masih tergenang banjir. “Akhirnya tiga KK dengan 9 jiwa karena rumahnya  belum bisa ditempati dan masih tergenang banjir, ya kami bawa kembali tempat pengungsian,” kata Fitriyanto.

Untuk logistik dan kesehatan ketiga KK yang kembali ke pengungsian tetap dijamin oleh pemkab hingga mereka kembali kerumah. “Para korban banjir diwilayah Mejobo yang mengungsi lumayan lama mas, hampir tiga pekan bahkan mereka sendiri juga sudah merasa bosan dilokasi pengungsian,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Fitriyanto, pengungsi diwilayahnya hampir seluruhnya sudah pulang kerumah. Hanya mensisaskan tiga KK dengan 9 jiwa saja yang masih dilokasi pengungsian. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.