Kudus, Radiosuarakudus.com- Selama tiga hari yakni Senin – Rabu (24 – 26 Agustus 2020) petugas lapangan Sensus Ekonomi 2020 melakukan rapid tes di laboratorium “Prodia”. Mereka yang di rapid tes sebanyak 529 orang. Kepala Kantor BPS Kudus, Ir. Rahmadi Agus Santosa, Selasa 25 Agustus 2020 mengatakan pada hari pertama kemarin rapid tes dilakukan kepada 193 orang. Hari pertama pelaksanaan rapid tes diperuntukkan bagi petugas yang berasal dari kecamatan Jekulo, Mejobo dan Kaliwungu. Sedangkan untuk hari ini diperuntukkan kepada 186 orang dari kecamatan Dawe, Jati Bae.
Sementara utuk Rabu besok, rapid tes dilakukan kepada 150 orang yang berasa dari kecamatan Kota, Gebog dan Undaan. Dijelaskan oleh Rahmadi, bila nanti mereka ada yang reaktif maka akan digantikan oleh petugas cadangan. Sedangkan petugas yang reaktif untuk diserahkan kepada tim gugus tugas agar mendapatkan penanganan. Termasuk bila ada petugas yang tidak ikut melakukan rapid tes, maka dianggap mengundurkan diri.
Pada hari pertama kemarin lanjut Rahmadi, ada seseorang yang ketika akan di rapid ternyata tidak tercantum didaftar petugas sensus. Sehingga ketika mendapatkan laporan itu dari petugas “Prodia”, pihaknya meminta agar orang tersebut jangan dilakukan rapid tes.
Salah satu petugas sensus yang melakukan rapid tes, Dian (23 tahun) warga Desa Gondangmanis kecamatan Bae mengaku sudah pernah menjadi petugas survei tetapi bukan di BPS. Dia juga mengaku baru kali ini melakukan rapid tes dan dia yakin bahwa badannya sehat.
Petugas sensus tersebut rencananya akan segera melakukan tugasnya per 1 September 2020 selama satu bulan. Hanya saja, mereka memang diminta agar dapat menyelesaikan tugasnya selama 15 hari. (Roy Kusuma – RSK)
