Kudus, Radiosuarakudus.com- Karnaval mobil hias merupakan bentuk ekspresi kreatifitas dan kreasi pemerintah, perusahaan daerah, dan stakeholder dalam menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Kudus yang ke-474. Hal itu mendapat apresiasi dari Bupati Hartopo yang hadir bersama unsur Forkopimda didampingi Sekda beserta asisten, Ketua TP PKK Kudus, Kepala OPD, dan pihak swasta di depan Kantor Bupati Kudus, Senin (11/9/2023) sore.
“Terimakasih telah menyemarakkan karnaval mobil hias sebagai rangkaian Hari Jadi Kudus. Ini merupakan bentuk kreatifitas,” kata Hartopo.
Meski kegiatan diselenggarakan ditengah terik sinar mentari, tak menyurutkan animo peserta dan masyarakat untuk mengikuti jalannya acara. Bupati berpesan pada seluruh peserta dan penonton untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan karnaval mobil hias.
“Antusias masyarakat dan peserta luar biasa. Rangkaian karnaval ini harus sukses terselenggara untuk menyemarakkan Hari Jadi Kudus demi membahagiakan masyarakat,” pesannya.
Terakhir, sebelum memasuki purna tugas, Bupati Hartopo meminta permohonan maaf selama menjadi kepala daerah apabila ada suatu sikap, ucapan, dan kebijakan yang dirasa kurang berkenan dihati masyarakat.
“Diakhir masa jabatan saya, kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Semoga pembangunan Kudus terus berlangsung, rakyatnya semakin sejahtera,” ungkapnya.
Perwakilan dari Dinas Perhubungan Kudus, Ahmad Asnawi Khoiruzzaki mengatakan bahwa kegiatan karnaval mobil hias selain untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-474, juga sebagai sarana memperkenalkan visi misi sekaligus program kerja sebuah instansi kepada masyarakat.
“Semoga dengan adanya karnaval ini, masyarakat tahu akan program kerja kami di masing-masing instansi,” harapnya.
Sebagai informasi, kegiatan karnaval mobil hias yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kudus ke-474 diikuti oleh sebanyak 60 mobil hias yang terdiri dari OPD, perusahaan daerah, dan stakeholder.
Karnaval mobil hias melewati rute dari Alun-alun Simpang Tujuh Kudus menuju Jl. Jenderal Sudirman sampai pertigaan Dersalam ke utara, sampai di perempatan Universitas Muria Kudus kemudian menuju perempatan Peganjaran ke selatan melintasi Jl. Asnawi sampai perempatan Jember, dan kembali ke alun-alun. (Roy Kusuma – RSK)
