700 an Mahasiswa Di Kudus Gelar Aksi Demo “September Begerak”

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Sebanyak 700 an mahasiswa yang tergabung dalam tiga aliansi yakni PMII, HMI dan GNMI, Senin (12/9/2022) menggelar aksi unjukrasa di alun – alun Simpang Tujuh Kudus yang dilanjutkan dengan longmarch menuju Gedung DPRD Kudus. Menurut koordinator aksi, Mohammad Alvin Rizkiya, aksi ini merupakan gabungan tiga aliansi yang solid dengan satu suara. Yang pertama kata dia adalah mengangkat isu nasional tentang kenaikan harga BBM serta pemberantasan mafia – mafia BBM. Dan kedua adalah mengangkat isu daerah.  Gerakan aksi unjukrasa ini dinamai “September Begerak”.

“Untuk isu nasional kami minta kepada pemerintah Jokowi agar segera menurunkan harga BBM serta berantas semua mafia BBM. Yag kedua kami juga menyorot mafia  BBM jenis solar subsidi yang terjadi di Kudus. Dimana oknum ASN di Dinas Perdagangan memiliki 12 ton  solar bersubsidi yang dijual kepada industri,” kata Alvin panggilan akrabnya.

Dia dan teman – temannya yang tergabung dalam aksi ‘September Begerak” ini persoalan oknum ASN di Dinas Perdagangan agar diproses secara hukum dengan tegas. Yang berikutnya kata dia, pihaknya juga mensorot anggota dewan Kudus beberapa waktu lalu yang berjoget dengan mengundang Deni Caknan. Padahal masih pandemi dan baru ada kenaikan harga BBM dengan berdalih untuk menyambut Hari Jadi Kota Kudus ke 473.

“Ini menunjukkan bahwa para anggota dewan Kudus kurang memiliki kepekaan sosial kepada masyarakat yang tengah susah dengan naiknya harga BBM. Sedangkan untuk isu nasional kami meminta kepada pemerintah agar segera menurunkan harga BBM. Karena masyarakat semakin susah dengan naiknya harga BBM. Sebab harga – harga kebutuhan pokok juga semakin melambung,” tegas Alvin.

Dalam aksi ini mereka juga ditemui Ketua DPRD Kudus, Masan serta didampingi Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama. Aksi ini baru selesai pada pukul 16.30 Wib. Bahkan sebelumnya, mereka juga sempat melakukan aksi bakar ban mobil di jalan R. Agil Kusumadya depan Gedung DPRD Kudus. Sehingga sempat membuat kemacetan dan petugas terpaksa memutarbalikkan kendaraan yang lewat. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.