Kudus, Radiosuarakudus.com- Kondisi Covid-19 di Kudus saat ini memang mengalami peningkatan. Bahkan pada data Kamis (24/2/2022) kemarin , terjadi kasus lebih dari 500 orang yang terkonfirmasi. Dan rata – rata melakukan isolasi mandiri. Menurut Bupati HM. Hartopo, Kudus saat ini naik level dari level 2 ke level 3. Tentunya, hal ini harus disikapi dengan pembatasan – pembatasan dan memaksimalkan “Pedulilindungi” juga testing dan tracing harus lebih diperbanyak.
“Bila melihat sekarang ini positive rate kan prosentasenya lebih besar. Tapi kalau melihat perbandingan dari BOR rumah sakit dan kasus kematian, jutsru malah lebih sedikit. Kasus sekarang ini jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan varian Delta tahun lalu,” kata Hartopo, Jum’ at (25/2/2022).
Dia juga menyesalkan banyaknya warga Kudus yang terkonfirmasi Covid-19 malah berkeliaran di mall – mall. Hartopo juga menghimbau agar mereka yang terkonfirmasi Positif Covid -19 jangan bepergian tapi harus isoman. Dia juga mengakui untuk isolasi terpusat (Isoter) masih kosong dan isolasi di RSUD Kudus yang ditempatkan di eks Akbid terisi beberapa orang.
“Bila ternyata yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih berkeliaran, maka terpaksa kami arahkan agar mereka ditempatkan di isoter. Dan tidak boleh isolasi mandiri lagi. Mereka yang terkonfirmasi positif Covid terdeteksi di Pedulilindungi saat bepergian di mall dan supermarket. Yang terdeteksi dan berkeliaran lumayan banyak mas, ratusan orang,” ungkap Hartopo.
Hartopo juga meminta kepada seluruh perangkat mulai Dinas terkait, Kecamatan dan kepala desa agar dapat lebih intens dalam melakukan pengawasan dan pemantauan. Agar warga yang terkonfirmasi positif dan melakukan isoman di rumah, tidak berkeliaran keluar rumah bahkan hingga ke mall. (Roy Kusuma – RSK)
