Kudus, Radiosuarakudus.com- 90% SD dan SMP di Kudus sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kesiapan itu terkait sarpras dalam menunjang PTM ditengah pandemi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas, Moh. Zubaedi, Kamis (8/7/2021). Dijelaskan oleh Zubaedi, bagi sekolah yang sudah ikut simulasi PTM beberapa waktu lalu sudah dipastikan siap.
“Justru dalam PTM terbatas ini yang sangat perlu disiapkan adalah kesiapan pembelajarannya. Seperti sarpras dan penyakit penyerta (komorbit) dari para guru harus diisikan dalam form isian di PTM terbatas. Sampai saat ini baik SD dan SMP yang sudah menyatakan kesiapannya untuk PTM terbatas sudah 90%,” kata Moh Zubaedi.
Ada sejumlah sekolah memang belum mengisi form PTM terbatas seperti di SD Cahaya Nur dan SD Masehi. Alasan mereka karena takut salah mengisi form dan saat ini masih terus dipantau oleh RS Mardi Rahayu terkait prokes.
Untuk persiapan pembelajaran ditahun ajaran baru meski pandemi sudah setahun setengah, para guru juga sudah biasa dalam melakukan pembelajaran secara daring. Sehingga mereka sudah tidak canggung lagi.
Walaupun sudah sangat jenuh, tapi pembelajaran daring tetap harus berjalan sembari menunggu kondisi sampai benar – benar kondusif dan aman. Meski lanjut Moh Zubaedi, saat ini Kudus masuk dalam zona orange tetapi harus menunggu sampai Kudus masuk minimal di zona kuning agar PTM terbatas dapat segera berjalan.
Walau nanti dalam pelaksanaan PTM terbatas pun, system pembelajaranpun tetap harus disesuaikan. Seperti pembagian shift dalam kelas untuk jumlah siswa yang belajar dikelas serta pengaturan jumlah jam pelajaran yang diajarkan. (Roy Kusuma – RSK)
