Kudus, Radiosuarakudus.com- Penutupan ruas jalan di Kudus bertambah menjadi 12 titik. Dari yang semula hanya delapan. Penambahan empat titik itu yakni di perempatan Jember, PPRK, Pekojan dan Barongan. Selain menambah jalan, kini penjagaan juga diperketat.
Kasatlantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega menyebut penambahan itu evaluasi dari penerapan PPKM Darurat. Karena meski sempat diberlakukan penutupan di delapan titik awal, mobilitas menuju area Kota masih cukup ramai.
“Sehingga penambahan titik ini difokuskan ke ruas-ruas jalan yang menuju Kota. Dengan tujuan mengurangi mobilitas masyarakat,” tambahnya.
Delapan ruas yang ditutup sebelumnya yakni di perbatasan dan wilayah kota. Di perbatasan meliputi Tanggulangin (ruas arah kota), Jalan Lingkar Ngembal dan Jalan Lingkar Jetak (Perbatasan Kudus-Jepara).
Sementara empat titik lainnya diberlakukan di perempatan Sleko, SMP 2 Kudus, Perempatan R Agil dekat Pura serta Perempatan Panjang.
Tak hanya menambah titik, penjagaan kali ini juga diperketat. Setiap titik dijaga enam personil. Dua dari kepolisian, dua petugas dari dishub dan dua lainnya dari kodim.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kudus Catur Sulistiyanto melalui sekertaris Dinas Putut Sri Kuncoro menyebut ada beberapa jalan yang mulai hari ini (7/7/2021) ditutup. Penutupan itu berdasarkan hasil koordinasi pihaknya dengan Satlantas Polres Kudus dalam menindaklanjuti PPKM Darurat di Kudus.
Penutupan sendiri bersifat permanen sampai (20/7). Tetapi petugas yang berjaga dibagi menjadi tiga shift. Shift pagi pukul 06.00-11.00. Siang 11.00-16.00 dan malam 16.00-21.00. Sementara jika ada yang nekat menerobos, petugas gabungan tersebut tak akan segan-segan memaksa pengendara putar balik.
“Tetapi jika ada yang lewat dan dia bekerja di area yang kami tutup itu kami bukakan. Dengan menunjukkan bukti kartu kerja,” imbuhnya. (Roy Kusuma – RSK)
