Kudus, Radiosuarakudus.com- Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021 di Saat Pandemi Covid-19. Dalam ketentuan poin 2 dan 3 disebutkan bahwa didaerah yang penyebaran tergolong tinggi yakni zona merah dan zona orange, maka pelaksanaan shalat Idul Fitri diadakan dirumah masing – masing. Sedangkan untuk daerah yang masuk dalam zona kuning dan zona hijau maka dapat menyelenggarakan shalat Idul Fitri di masjid maupun dilapangan. Tentu dengan ketentuan, jamaah hanya 50% dari kapasitas masjid dan lapangan. Serta harus ada satgas untuk melakukan pengukuran suhu tubuh. Termasuk untuk takbir (mengagungkan asma Allah) di mushala dan masjid dilaksanakan secara terbatas maksimal 10% dari kapasitas masjid dan mushala. Untuk takbir keliling juga ditiadakan.
Sementara itu Bupati Kudus, HM Hartopo ketika dikonfirmasi terkait hal ini menerangkan bahwa Kudus hingga saat ini masih berada di zona kuning. Sehingga pihaknya masih mengijinkan untuk diadakan shalat Idul Fitri di masjid dan lapangan. Tentunya harus mematuhi aturan sesuai dengan surat edaran Kemenag RI tersebut.
“Hingga hari ini (10/5/2021) Kudus masih berada di zona Kuning. Mudah – mudahan Kudus bisa mempertahankan posisi di zona ini, syukur – syukur dapat di zoba hijau. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan sehingga Kudus tetap berada di zona aman,” ujar Hartopo, Senin (10/5/2021).
Tapi bila ternyata nanti, misal pada Rabu mendatang (12/5/2021) Kudus berubah menjado zona orange, maka pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang melarang masyarakat melaksanakan shalat Idul F itri di masjid dan lapangan, tetapi cukup melaksanakannya dirumah.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kudus, Ahmad Mundakir menambahkan hingga saat ini Kudus masih berada di zona kuning sehingga masih aman dan diijinkan oleh satgas kabupaten untuk menyelenggarakan shalat Idul Fitri di masjid dan lapangan. Memang saat ini masih dinamis kondisinya, sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid -19 kabupaten.
“Kami masih terus melakukan koordinasi mas, apalagi ini kan masih dinamis. Mudah – mudahan Kudus tetap dalam zona aman sehingga dapat menyelenggarakan shalat Idul Fitri dimasjid dan lapangan,” tandas Ahmad Mundakir. (Roy Kusuma – RSK)
