Kudus, Radiosuarakudus.com- Ditengah dilaksanakannya Operasi Zebra Candi 2023, terjadi kasus kecelakaan lalulintas yang menyebabkan seorang pelajar putri sebuah SMP meninggal dunia. Kecelakaan itu terjadi di jalan kabupaten yang berada dipinggiran dan kondisi jalan mulus. Kecelakaan tersebut melibatkan dua motor yakni Honda Vario. Ironisnya, dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan itu tidak memiliki SIM C, tidak memakai helm serta masih dibawah umur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Wahyu Agung menegaskan bahwa ini merupakan salah satu kelalaian orang tua yang mengijinkan anaknya dibawah umur mengendarai motor. Kecelakaan itu kata dia terjadi di jalan raya Sadang – Jojo turut Desa Jojo Kecamatan Mejobo. Kejadian kecelakaan itu terjadi pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Dari keterangan para saksi, saat itu pengendara motor Vario yakni TRA (14) seorang pelajar putri warga Desa Pasuruhan Kidul Kecamatan Jati melaju dari arah timur ke barat. Ketika sesampainya dilokasi kejadian korban bermaksud menyalip kendaraan tak dikenal. Namun korban kurang hati – hati karena dari arah berlawanan melaju pengendara Vario lain yakni AEA (13) warga Desa Jojo Kecamatan mejobo,” tutur Ipda Wahyu Agung, Kamis (7/9/2023).
Karena jarak yang sudah dekat, terjadilan benturan kedua motor itu. Akibatnya kata Ipda Wahyu Agung, korban TRA (14) mengalami luka parah pada kepala dan tangan kanan patah. Saat mendapat perawatan di RS Mardi Rahayu, korban TRA tidak tertolong nyawanya. Sementara korban AEA hanya mengalami luka ringan. (Roy Kusuma – RSK)
