Akses Jalan Antar Blok Dicor Untuk Lapak, Pedagang Mengeluh

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah pedagang di Pasar Kliwon Kudus, mengeluhkan adanya pembuatan lapak dengan memanfaatkan akses jalan antar blok kios sehingga dikhawatirkan mengganggu pengunjung serta keluar masuknya barang dagangan pedagang.

Son Hidayat, salah satu pedagang di Pasar Kliwon mengakui adanya pembangunan lantai cor yang informasinya hendak dibangun lapak untuk berjualan, tentunya mengganggu kelancaran akses bagi pengunjung.

“Kami yang memiliki kios didepan akses jalan yang dicor itu jelas kaget mas. Karena sebelumnya juga tidak ada sosialisasi apapun dari Dinas Perdagangan. Saya tanya ke kepala pasar juga tidak tahu menahu. Tapi ketika saya tanya ke pak Sekdin, katanya untuk lapak,” keluh Son Hidayat, Rabu (18/8/2021).

Ketika hendak memasukkan barang dagangan ke kios, dia juga khawatir akan terganggu karena akses jalannya semakin berkurang dari semula cukup lebar.

Padahal, kata dia, ada pedagang yang setiap kulakan barang dagangannya cukup banyak sehingga ketika lebar jalan berkurang tentunya cukup menganggu dikala ada barang dagangan datang.

Pedagang lainnya, Adi mengakui dengan adanya pembangunan lantai yang informasinya untuk lapak berjualan, tentunya dikhawatirkan berdampak pada omzet penjualannya karena akses pengunjung dipastikan juga tidak semudah sebelumnya.

Ia berharap rencana pembangunan tersebut dipertimbangkan ulang, terutama terkait dampaknya terhadap pemilik kios yang kebetulan berada dekat dengan rencana pembangunan lapak untuk jualan tersebut.

Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus sendiri enggan berkomentar soal keluhan pedagang karena nantinya akan dibicarakan di DPRD Kudus. Rencananya, pembangunan lantai cor tersebut bertujuan untuk tempat pameran kegiatan pelaku usaha di Kudus.

Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) sendiri mengajukan permohonan audiensi dengan DPRD Kudus terkaut normalisasi fasilitas umum berupa jalan penghubung antar blok di Pasar Kliwon. Dengan adanya pembangunan tersebut dikhawatirkan mengganggu dan memperlambat akses, baik untuk pengunjung, barang keluar masuk pasar serta pedagang yang ada di sepanjang jalan tersebut. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.