Kudus, Radiosuarakudus.com- Pembangunan Kudus City Walk yang berada di jalan Sunan Kudus sudah selesai dibangun, namun masih dalam pemeliharaan dan belum ada serah terima dari rekanan ke Pemkab Kudus. Meski begitu, hampir setiap hari lokasi Kudus City Walk selalu dimanfaatkan oleh masyarakat yang hanya sekedar santai bersama keluarga maupun untuk foto selfie, khususnya pada malam hari. Hal ini tentunya menjadikan lokasi Kudus City Walk menjadi lokasi ramai pengunjung dan berpotensi menimbulkan kerumunan.
Hal ini juga menjadi perhatian Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung dan angka kasus di Kudus juga masih cukup tinggi. Ditemui ditengah – tengah melakukan pemantauan pengamanan malam natal, Kamis malam (24 Desember 2020), Hartopo mengatakan dirinya Rabu malam kemarin terjun sendiri melakukan pemantauan di Kudus City Walk. Dia juga mengaku jengkel melihat masih banyaknya masyarakat yang abai prokes dengan tidak memakai masker.
Bahkan kata dia, lokasi itu menimbulkan kerumunan yang akhirnya dia meminta agar lampu di Kudus City Walk dimatikan supaya masyarakat tidak berkerumun. Masih menurut Hartopo, dirinya di Kudus Cuty Walk hingga pukul 23.00 Wib. Nantinya lanjut dia, disekitar Kudus City Walk akan dibangun pos terpadu yang akan diisi oleh petugas dari Polri, TNI dan Satpol PP serta Dishub.
Salah seorang pengunjung Rohmadi (33 tahun) warga desa Jepang kecamatan Mejobo mengatakan, agar masyarakat taat prokes maka dilokasi Kudus City Walk diberikan tulisan himbauan. Dia juga mengakui bila masih banyak masyarakat yang memanfaatkan Kudus City Walk tanpa memakai masker. Bila toh memakai masker, tetapi di “plorotke” dibawah dagu. Sangat sulit untuk tidak menjadikan Kudus City Walk sebagai lokasi kerumunan baru dan masyarakat tidak mengenal waktu untuk datang kesini.
Untuk itu kata Rohmadi, sebelum nantinya Kudus City Walk dibuka secara resmi maka harus disiapkan dulu tulisan himbauan memakai masker dan 3M. Selain itu, juga harus sudah siap petugas untuk melakukan pemantauan dilokasi ini. (Roy Kusuma – RSK)
