Kudus, Radiosuarakudus.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pasca lebaran Idul Fitri tahun ini. Salah satunya yakni dengan mengaktifkan kembali ruang perawatan VIP Anggrek 1 menjadi ruang isolasi. Dengan kapasitas 16 tempat tidur.
“Saat ini pasien covid-19 mulai naik. Untuk mengantisipasi hal itu, kami sedang proses mengaktifkan kembali Anggrek 1 sebagai ruang isolasi,” kata Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Aziz Achyar.
Diketahui sebelumnya, ruang Anggrek 1 sempat dinonaktifkan pada awal Maret 2021. Penonaktifan ruang isolasi ini menyusul semakin berkurangnya jumlah pasien covid-19 pada waktu itu.
Aziz mengungkapkan, pada pekan ini jumlah pasien covid-19 yang dirawat di tempatnya mulai meningkat. Saat ini total pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan lini pertama di Kabupaten Kudus berjumlah 53 orang. Terdiri 31 orang terkonfirmasi positif dan 22 suspect covid-19.
”Melihat masih banyak masyarakat yang abai protokol kesehatan saat lebaran, kami prediksi terjadi peningkatan kasus pasca lebaran. Ini sudah mulai naik. Dari 58 tempat tidur yang tersedia, 90 persen sudah terisi,” katanya.
Direktur RSUD Kudus memperkirakan puncak peningkatan terjadi pada 10 hari usai lebaran. Yakni setelah pelaksanaan tradisi kupatan. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar bisa benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
“Kami tetap akan menyesuaikan kondisi yang ada. Sebagai rumah sakit rujukan lini pertama, kami tetap harus sigap dengan perkembangan kondisi yang ada. Jika memang diperlukan, nanti ruang Melati 2 juga akan kembali diaktifkan jadi ruang isolasi,” tuturnya.
Ketika lima ruang isolasi kembali aktif menjadi ruang isolasi, maka RSUD dr. Loekmono Hadi memiliki 108 tempat tidur. Lima ruangan tersebut yakni ruang Dahlia 1, Dahlia 2 dan Ruang ICU Covid-19 yang saat ini sudah hampir penuh. Dan ruang Anggrek 1 dan Melati 2 yang sedang dalam proses pengaktifan kembali menjadi ruang isolasi. (Roy Kusuma – Kabupaten Kudus)
