Kudus, Radiosuarakudus.com- Profesi wartawan selama pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu profesi yang sangat rentan terpapar Covid-19. Untuk itu seorang wartawan harus selalu menjaga kesehatan, berhati – hati dan selalu melakukan protokol kesehatan selama bertugas. Apalagi profesi wartawan selalu berhubungan dengan banyak narasumber yang kemungkinan mereka adalah orang – orang yang terpapar Covid-19 meski tanpa gejala (OTG).
Untuk itu, sebagai bentuk tanggungjawab profesi sekaligus untuk mengetahui apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak, Rabu 30 Desember 2020, sejumlah wartawan Kudus melakukan tes swab PCR di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus. Para kuli tinta ini melakukan tes swab PCR atas kesadaran sendiri serta difasilitasi oleh pihak RSUD Kudus. Beberapa waktu lalu, pada gelombang pertama sejumlah wartawan Kudus juga melakukan hal yang sama dan hasilnya negatif.
Pada gelombang kedua ini, ada 4 orang wartawan yang melakukan tes swab PCR, mereka adalah reporter Radio Suara Kudus, wartawan Antara Jateng, wartawan Murianews.com serta wartawati Radar Kudus. Sebelumnya mereka sudah mengirim data untuk daftar antrian guna dilakukan tes swab.
Wartawati Radar Kudus Indah Susanti mengaku baru kali pertama ini melakukan tes swab. Meski agak grogi, dia mengaku lega setelah dilakukan tes swab. Dia mengaku kondisinya fit dan berharap hasil tes swab negatif.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Kudus, dr. Abdul Aziz Achyar mengatakan pihaknya mempersilakan dan memfasilitasi kepada para wartawan di Kudus yang akan melakukan tes swab. Diakuinya, profesi wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar Covid-19. Karena pekerjaanya yang selalu berhubungan dengan berbagai narasumber dan berhubungan dengan banyak orang. (Roy Kusuma – RSK)
