Kudus, Radiosuarakudus.com- Rencananya, aplikasi layanan elektronik pedagang Pasar Rakyat (Lapak) pekan depan akan diluncurkan. Sampai saat ini, masih dilakukan proses perbaikan laman, agar supaya lebih mudah penggunaannya.
Kabid Pengelolaan Pasar Albertus Harys Yunanta, Kamis 8 Oktober 2020 mengatakan aplikasi Lapak diperuntukan seluruh pedagang pasar tradisional. Dan, aplikasi ini diunduh melalui playstore.
Menurut Harys, aplikasi ini mudah dalam pengoperasiannya. Laman aplikasi juga bisa untuk membayar retribusi, jadi tidak hanya daftar dan perpanjang surat pendasaran (SP). Apliaksi Lapak ini sudah siap 90% untuk diluncurkan.
Ditambahkan oleh Harys, meski sudah ada aplikasi Lapak, tapi proses manual tidak dihilangkan. Harys mengatakan, tidak semua pedagang melek teknologi, banyak yang usia 60 keatas masih aktif jualan. Bila mengandalkan ponsel anak atau cucunya dikhawatirkan tidak tersampaikan dengan baik.
Untuk peluncuran aplikasi Lapak, rencananya di Pasar Kliwon dan Pasar Baru termasuk Pasar Rakyat yang masih dalam satu area. Aplikasi ini juga untuk ujicoba e- Retribusi dan pendaftaran SP.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti mengatakan aplikasi Lapak ini untuk mempermudahkan operasional. Ia mengaku manfaatnya cukup banyak. Diharapkan, pedagang mampu menggunakan.
Dijelaskannya, dengan adanya aplikasi Lapk ini sebagi bentuk memanfaatkan teknologi, dan meminimalisir kecurangan terutama untuk e-Retribusi. Dia berharap pekan depan sudah bisa launching dan segera digunakan. Walaupun sudah ada aplikasi Lapak ini, pihaknya juga masih tetap melayani proses manual. (Roy Kusuma – RSK)
