Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan SD 1 Dan SD 3 Kalirejo Akan Diregrouping

Kudus, Radiosuarakudus.com-  Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, kembali meregrouping SD negeri. Kali ini di wilayah Kecamatan Undaan, yakni SD 1 dan 3 Kalirejo.

Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada melalui Kabid Dikdas Anggun Nugroho mengatakan, pertimbangan diregrouping sekolah berada satu lingkungan dan akan dijadikan sekolah unggulan. Menurutnya, dua sekolah tersebut telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat, karena mereka juga menginginkan ada SD unggulan yang berkualitas.

”Ya, supaya ada tindak lanjut ke jenjang selanjutnya ditingkat SD. Kalau ada SD unggulan di wilayah pinggiran bisa mengangkat pendidikan yang lebih maju. Lokasi sekitar juga sudah ada PAUD unggulan supaya ada kesenimbungan yang lebih baik,” jelas Anggun Nugroho, Rabu (6/9/2023).

Dia menambahkan, proses sekarang ini sudah ada kesepakatan dan persetujuan dari kepala desa setempat. Proses regrouping ada beberapa tahapan, yang paling akhir mendapatkan SK dari bupati.

”Kami koordinasi dengan kepala desa Kalirejo untuk segera membuat berita acara. Agar, proses regroupingnya bisa segera dilaksanakan. Ini menjadi kesempatan yang baik, pengembangan pendidikan dari wilayah pinggiran,” jelasnya.

Anggun mengatakan, hal ini juga sebagai upaya memperbaiki SD negeri dan efisiensi guru. Pertimbangan kedua SD tersebut karena ada korelasi dengan PAUD, agar ada jenjang selanjutnya yang unggul.

Ia juga menerangkan, untuk SD 1 Kaliputu belum ada progres lajutan. Karena, pihak desa belum membuat berita acara. Menegaskan kembali, yang sudah fix SD negeri yang diregrouping ada tiga sekolah, SD 1 Kaliputu, SD 1 dan 3 Kalirejo.

Untuk korwil kecamatan lainnya, ia mengaku belum ada laporan lagi sekolah yang berpotensi di regrouping. Selain itu, Disdikpora Kudus juga akan membuat SOP secara tertulis mengenai proses dan tahapan regrouping sekolah.

”Selama ini aturan tentang regrouping sudah pasti, namun belum ada SOP yang menguatkan. Nanti, dikeluarkan oleh kepala dinas.

Korwil Kecamatan Undaan Subarkah, menerangkan diregrouping pertimbangannya kemauman masyarakat agar sekolah di wilayahnya lebih baik, kemudian mengurangi persaingan antar SD dan kesinambungan dari PAUD ke SD.

”Ya memang sudah ada kesepakatan dari perangkat desa, tokoh masyarakat dan wali murid. Proses selanjutnya berita acara dari pihak desa,” terangnya

Rinciannya SD 1 Kalirejo yakni jumlah siswa 194 orang, kemudian total guru sebanyak tujuh terdiri dari enam guru ASN (termasuk kepala sekolah), empat guru wiyata bakti dan satu penjaga sekolah.

Sementara, SD 3 Kalirejo, total siswa sebanyak 117 orang, guru ASN berjumlah tujuh (termasuk kepala sekolah), guru tidak tetap (GTT) sebanyak tiga orang dan penjaga sekolah ada satu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.