Kudus, Radiosuarakudus.com- Pihak eks manajemen Persiku Liga 3 Jateng 2021 akhirnya menyerahkan LPJ yang sudah ditandatangani manajer tim dan pengurus lainnya. Penyerahan dilakukan pada Selasa (13/7/2022) lalu ke Humas KONI Kudus dan Sekretaris Askab PSSI Kudus. Menanggapi hal itu, Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurno mengatakan pihaknya masih belum bisa mengatakan LPJ yang diserahkan itu sah atau tidak. Karena masih belum mencantumkan data pendukung lainnya.
“LPJ ini masih seperti membuat RAB saja, tetapi untuk data pendukungnya tidak ada sama sekali. Disini hanya mencantumkan foto – foto kegiatan saja. Padahal untuk LPJ Persiku Junior 2021 saja sangat tebal. Tapi LPJ eks manajemen Persiku Liga 3 2021 malah lebih tipis,” ungkap Dani panggilan akrabnya, Rabu (20/7/2022).
Data pendukung yang dimaksud kata dia, adalah kuitansi dan nota – nota lainnya sehingga bila dilakukan verifikasi dan diserahkan ke Disdikpora pasti akan ditolak. Dalam LPJ yang diserahkan ini tercatat pengeluaran eks manajemen Persiku Liga 3 Jateng 2021 sebesar Rp. 1,4 milyar.
“Kami sendiri sejak Desember 2021 lalu sudah mengirim surat hingga tiga kali agar pengeluaran itu nanti mendapatkan anggaran dari APBD murni. Namun pada bulan Februari 2022 lalu kami mendapatkan LPJ tetapi tidak ada tandatangan dari manajer dan pengurus lainnya sama sekali,“ ungkap Dani.
Pihaknya berharap ada bantuan anggaran dari APBD perubahan, untuk itu pihaknya meminta agar LPJ tersebut segera dilengkapi. Dan pihaknya juga akan mengkonsultasikan kepada BPK dan Inspektorat. Dani juga mengaku menyesalkan pihak eks manajemen Persiku Liga 3 Jateng yang selama ini tidak pernah berkomunikasi dengan pihaknya. (Roy Kusuma – RSK)
