Kudus, Radiosuarakudus.com- Dalam APBD Kudus 2022 menganggarkan Rp. 20 milyar untuk kegiatan rehab sekolah yang meng alami kerusakan khususnya adalah SD. Ada 110 paket untuk seratus SD dan delapan SMP yang mendapatkan kucuran anggaran perbaikan dan rehab sekolah. Menurut Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada melalui Kasi Sarpras Dikdas, Anggun Nugroho, sampai saat ini untuk kegiatan perbaikan maupun rehab sekolah sudah ada yang selesai dan ada yang masih berjalan.
“Untuk yang masih berjalan kami targetkan bulan Oktober harus sudah selesai mas. Sekolah yang mendapatkan anggaran perbaikan dan rehab tentu nilainya bervariasi. Dan rata – rata memang kondisi sekolah itu sudah seharusnya mendapat perbaikan agar layak untuk belajar mengajar,” tutur Anggun Nugroho, Rabu (20/7/2022).
Adapun sekolah yang sudah selesai kegiatan rehab dan perbaikan lanjut dia, antara lain SMP Satu Atap Undaan dengan membuat jamban damn perbaikan pagar senilai Rp. 200 juta. Selain itu untuk sekolah lain ada SMP 2 Jati, SMP 2 Bae dan SMP 3 Bae. Lalu SD 6 Terban dan SD 2 Jepang Pakis.
Sedangkan untuk SD 4 Prambatan Kidul yang kondisinya parah sudah ada yang selesai diperbaiki namun untuk ruang kelas lain yang belum, masih ada yang tahap lelang. Beberapa kelas itu ada yang masih butuh untuk penyempurnaan. Sekolah tersebut kata dia, mendapatkan anggaran Rp. 389 juta.
Rencana untuk anggaran APBD Perubahan mendatang, pihaknya sudah mengusulkan untuk perbaikan satu SMP negeri dan dua SD. Dengan nilai usulan sebesar Rp. 600 juta.
“Mudah – mudahan sih usulan kami bisa diterima mas, agar ketiga sekolah itu kondisinya lebih baik,” tutup Anggun. (Roy Kusuma – RSK)
